Runtime (0.01435 seconds)
  • Results: ( 171
  • to 180
  • of 428
  • )
#171

Interpretation of ( At-Tawba 101 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara orang-orang Arab Badui yang berada di sekitar Madinah, terdapat orang-orang yang bersifat munafik dan menyembunyikan kekufuran. Dan di antara penduduk Madinah terdapat suatu kaum yang terbiasa bersikap munafik. Begitu terbiasanya, mereka pun sangat lihai melakukan hal itu hingga tidak diketahui oleh orang lain. Sampai-sampai engkau pun, Muhammad, tidak dapat melihat dan mengetahui hal itu. Tetapi Allah mengetahui hakikat diri mereka. Dia akan menyiksa mereka di dunia dua kali. Pertama, dengan memberi kemenangan kepada kalian melawan mereka, sesuatu yang membangkitkan amarah mereka dan, kedua, dengan menampakkan keburukan dan membongkar kemunafikan mereka. Kemudian, di akhirat kelak, mereka akan dikembalikan kepada azab neraka dan siksanya yang sangat keras. ] - Interpretation of ( At-Tawba 101 )

[ وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِنَ الْأَعْرَابِ مُنَافِقُونَ وَمِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مَرَدُوا عَلَى النِّفَاقِ لَا تَعْلَمُهُمْ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ ] - التوبة 101

About translation Aya | 1336 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#172

Interpretation of ( Al-Muddathir 47 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 47 )

[ حَتَّى أَتَانَا الْيَقِينُ ] - المدثر 47

About translation Aya | 5542 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#173

Interpretation of ( Al-Muddathir 46 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 46 )

[ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ] - المدثر 46

About translation Aya | 5541 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#174

Interpretation of ( Al-Muddathir 45 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 45 )

[ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ] - المدثر 45

About translation Aya | 5540 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#175

Interpretation of ( Al-Muddathir 44 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 44 )

[ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ] - المدثر 44

About translation Aya | 5539 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#176

Interpretation of ( Al-Muddathir 43 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 43 )

[ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ] - المدثر 43

About translation Aya | 5538 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#177

Interpretation of ( Ar-Rum 60 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka bersabarlah, wahai Nabi, atas siksaan mereka. Sesungguhnya janji Allah dengan menolongmu dari musuh-musuhmu dan memberikan kemenangan kepada Islam atas seluruh agama adalah benar. Dia, selamanya, tidak pernah mengingkari janji-Nya. Dan jangan sampai orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya itu membuatmu gelisah dan kehilangan kesabaran. ] - Interpretation of ( Ar-Rum 60 )

[ فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ ] - الروم 60

About translation Aya | 3469 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#178

Interpretation of ( Al-Israa 34 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Janganlah kalian menggunakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang paling baik untuk mengembangkan dan menginvestasikannya. Lakukan hal itu terus sampai anak-anak itu dewasa. Bila mereka sudah dewasa serahkanlah harta itu. Peliharalah setiap janji yang kalian berikan. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban orang yang tidak menepati janji dan akan membalasnya. ] - Interpretation of ( Al-Israa 34 )

[ وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا ] - الإسراء 34

About translation Aya | 2063 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#179

Interpretation of ( Nuh 4 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Supaya Allah mengampunkan bagi kamu sebahagian dari dosa-dosa kamu, dan memberi kamu hidup (dengan tidak terkena azab) hingga ke suatu masa yang tertentu; (maka segeralah beribadat dan bertaqwa) kerana sesungguhnya ajal (yang telah ditetapkan) Allah, apabila sampai masanya, tidak dapat ditangguhkan; kalaulah kamu mengetahui (hakikat ini tentulah kamu segera beriman)". ] - Interpretation of ( Nuh 4 )

[ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ أَجَلَ اللَّهِ إِذَا جَاءَ لَا يُؤَخَّرُ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ] - نوح 4

About translation Aya | 5423 Author | Abdullah Muhammad Basmeih Language | Malay
#180

Interpretation of ( Al-A'raf 138 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan Kami bawakan Bani Israil ke sebarang Laut (Merah) itu lalu mereka sampai kepada suatu kaum yang sedang menyembah berhala-berhalanya. (Melihatkan yang demikian) mereka (Bani Israil) berkata: "Wahai Musa buatlah untuk kami suatu tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan". Nabi Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang jahil. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 138 )

[ وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتَوْا عَلَى قَوْمٍ يَعْكُفُونَ عَلَى أَصْنَامٍ لَهُمْ قَالُوا يَا مُوسَى اجْعَلْ لَنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ ] - الأعراف 138

About translation Aya | 1092 Author | Abdullah Muhammad Basmeih Language | Malay