Duración (0,00369 segundos)
  • Resultado: ( 1
  • para 10
  • de 15
  • )
#1

Interpretation of ( Al-Waqi'a 33 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang mendapatnya, ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 33 )

[ لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ] - الواقعة 33

Acerca de la traducción Aya | 5012 Autor | Abdullah Muhammad Basmeih Idioma | Malay
#2

Interpretation of ( An-Naml 11 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tetapi, barangsiapa melakukan perbuatan terlarang lalu mengubah kesalahannya dengan berbuat baik, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Mahabesar rahmat-Nya. ] - Interpretation of ( An-Naml 11 )

[ إِلَّا مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًا بَعْدَ سُوءٍ فَإِنِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ ] - النمل 11

Acerca de la traducción Aya | 3170 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#3

Interpretation of ( Ta-ha 120 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu setan membisikkan bujukan kepada Adam dan istrinya untuk memakan buah pohon yang terlarang dengan berkata, "Hai Adam, aku akan menunjukkan kepadamu sebuah pohon. Siapa yang memakan buahnya akan mendapat nikmat keabadian dan kerajaan yang tak akan pernah punah di dalam surga." ] - Interpretation of ( Ta-ha 120 )

[ فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَى ] - طه 120

Acerca de la traducción Aya | 2468 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#4

Interpretation of ( An-Nur 3 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Lelaki yang berzina (lazimnya) tidak ingin berkahwin melainkan dengan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik; dan perempuan yang berzina itu pula (lazimnya) tidak ingin berkahwin dengannya melainkan oleh lelaki yang berzina atau lelaki musyrik. Dan perkahwinan yang demikian itu terlarang kepada orang-orang yang beriman. ] - Interpretation of ( An-Nur 3 )

[ الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ ] - النور 3

Acerca de la traducción Aya | 2794 Autor | Abdullah Muhammad Basmeih Idioma | Malay
#5

Interpretation of ( Al-Waqi'a 34 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 34 )

[ وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ ] - الواقعة 34

Acerca de la traducción Aya | 5013 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#6

Interpretation of ( Al-Waqi'a 33 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 33 )

[ لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ] - الواقعة 33

Acerca de la traducción Aya | 5012 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#7

Interpretation of ( Al-Waqi'a 32 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 32 )

[ وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ ] - الواقعة 32

Acerca de la traducción Aya | 5011 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#8

Interpretation of ( Al-Waqi'a 31 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 31 )

[ وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ ] - الواقعة 31

Acerca de la traducción Aya | 5010 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#9

Interpretation of ( Al-Waqi'a 30 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 30 )

[ وَظِلٍّ مَمْدُودٍ ] - الواقعة 30

Acerca de la traducción Aya | 5009 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#10

Interpretation of ( Al-Waqi'a 29 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 29 )

[ وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ ] - الواقعة 29

Acerca de la traducción Aya | 5008 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian