Duración (0,00399 segundos)
  • Resultado: ( 1
  • para 10
  • de 15
  • )
#1

Interpretation of ( As-Saaffat 46 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Warnanya putih bersih ketika dicampur. Rasanya pun menggairahkan orang-orang yang meminumnya. ] - Interpretation of ( As-Saaffat 46 )

[ بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ ] - الصافات 46

Acerca de la traducción Aya | 3834 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#2

Interpretation of ( As-Saaffat 46 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Minuman itu putih bersih, lagi lazat rasanya, bagi orang-orang yang meminumnya, ] - Interpretation of ( As-Saaffat 46 )

[ بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ ] - الصافات 46

Acerca de la traducción Aya | 3834 Autor | Abdullah Muhammad Basmeih Idioma | Malay
#3

Interpretation of ( Al-Insan 18 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang baik itu, di dalam surga, akan diberi minum arak yang dicampur dengan sesuatu yang rasanya seperti jahe. Minuman ini berasal dari sebuah mata air di dalam surga yang disebut salsabîl, karena begitu mudah ditelan dan begitu sedap rasanya. ] - Interpretation of ( Al-Insan 18 )

[ عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا ] - الإنسان 18

Acerca de la traducción Aya | 5609 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#4

Interpretation of ( Al-Insan 17 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang baik itu, di dalam surga, akan diberi minum arak yang dicampur dengan sesuatu yang rasanya seperti jahe. Minuman ini berasal dari sebuah mata air di dalam surga yang disebut salsabîl, karena begitu mudah ditelan dan begitu sedap rasanya. ] - Interpretation of ( Al-Insan 17 )

[ وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا ] - الإنسان 17

Acerca de la traducción Aya | 5608 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#5

Interpretation of ( Ad-Dukhan' 46 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Interpretation of ( Ad-Dukhan' 46 )

[ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ ] - الدخان 46

Acerca de la traducción Aya | 4460 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#6

Interpretation of ( Ad-Dukhan' 45 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Interpretation of ( Ad-Dukhan' 45 )

[ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ] - الدخان 45

Acerca de la traducción Aya | 4459 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#7

Interpretation of ( Ad-Dukhan' 44 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pohon zaqqûm yang terkenal dengan rupanya yang jelek, rasanya yang tidak enak dan baunya yang tak sedap, adalah makanan orang yang banyak berbuat dosa. ] - Interpretation of ( Ad-Dukhan' 44 )

[ طَعَامُ الْأَثِيمِ ] - الدخان 44

Acerca de la traducción Aya | 4458 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#8

Interpretation of ( Ad-Dukhan' 43 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pohon zaqqûm yang terkenal dengan rupanya yang jelek, rasanya yang tidak enak dan baunya yang tak sedap, adalah makanan orang yang banyak berbuat dosa. ] - Interpretation of ( Ad-Dukhan' 43 )

[ إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ ] - الدخان 43

Acerca de la traducción Aya | 4457 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#9

Interpretation of ( As-Saaffat 65 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Buahnya tak indah dipandang. Bentuknya pun amat buruk. Rasa-rasanya, tak ingin mata memandang. Ia seperti kepala setan yang, meskipun belum pernah dilihat manusia, gambaran bentuknya yang jelas sudah ada dalam benaknya. ] - Interpretation of ( As-Saaffat 65 )

[ طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ ] - الصافات 65

Acerca de la traducción Aya | 3853 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#10

Interpretation of ( Al-An'am 141 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan Dia lah (Allah) yang menjadikan (untuk kamu) kebun-kebun yang menjalar tanamannya dan yang tidak menjalar; dan pohon-pohon tamar (kurma) dan tanaman-tanaman yang berlainan (bentuk, rupa dan) rasanya; dan buah zaiton dan delima, yang bersamaan (warnanya atau daunnya) dan tidak bersamaan (rasanya). Makanlah dari buahnya ketika ia berbuah, dan keluarkanlah haknya (zakatnya) pada hari memetik atau menuainya; dan janganlah kamu melampau (pada apa-apa jua yang kamu makan atau belanjakan); sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampau. ] - Interpretation of ( Al-An'am 141 )

[ وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ ] - الأنعام 141

Acerca de la traducción Aya | 930 Autor | Abdullah Muhammad Basmeih Idioma | Malay