Duración (0,00908 segundos)
  • Resultado: ( 11
  • para 20
  • de 72
  • )
#11

Interpretation of ( Al-Muddathir 46 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 46 )

[ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ] - المدثر 46

Acerca de la traducción Aya | 5541 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#12

Interpretation of ( Al-Muddathir 45 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 45 )

[ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ] - المدثر 45

Acerca de la traducción Aya | 5540 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#13

Interpretation of ( Al-Muddathir 44 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 44 )

[ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ] - المدثر 44

Acerca de la traducción Aya | 5539 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#14

Interpretation of ( Al-Muddathir 43 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 43 )

[ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ] - المدثر 43

Acerca de la traducción Aya | 5538 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#15

Interpretation of ( Al Imran 80 ) in Somali by Mahmud Muhammad Abduh - so

[ Idinmana farayo Eebe inaad ka yeelataan Malaa'igta iyo Nabiyada Eebayaal, ma wuxuu idin fari Gaalnimo intaad Muslim noqoteen ka dib. ] - Interpretation of ( Al Imran 80 )

[ وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا الْمَلَائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا أَيَأْمُرُكُمْ بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ] - آل عمران 80

Acerca de la traducción Aya | 373 Autor | Mahmud Muhammad Abduh Idioma | Somali
#16

Interpretation of ( Al-Baqarah 115 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalaulah orang-orang musyrik itu telah berhasil melarang orang-orang Muslim untuk salat di al-Masjid al-Harâm itu bukan berati bahwa mereka dapat mencegah orang-orang Muslim itu untuk melakukan salat dan beribadah kepada Allah di tempat lain, karena pada dasarnya semua arah dan kawasan di bumi itu adalah milik Allah. Dia akan menyambut dan menerima salat orang-orang Muslim dengan perkenan-Nya di mana pun mereka berada. Sesungguhnya Allah Mahalapang dan tidak bermaksud mempersulit hamba- hamba-Nya. Dia Mahatahu niat seorang yang menghadap kepada-Nya. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 115 )

[ وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ] - البقرة 115

Acerca de la traducción Aya | 122 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#17

Interpretation of ( Al Imran 67 ) in English by Mohammad Habib Shakir - en

[ Ibrahim was not a Jew nor a Christian but he was (an) upright (man), a Muslim, and he was not one of the polytheists. ] - Interpretation of ( Al Imran 67 )

[ مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ] - آل عمران 67

Acerca de la traducción Aya | 360 Autor | Mohammad Habib Shakir Idioma | English
#18

Interpretation of ( Al-Baqarah 132 ) in Somali by Mahmud Muhammad Abduh - so

[ wuxuu u dardaarmay arintaas (Nabi) Ibraahim Caruurtiisa, Nabi Yacquubna wuu u dardaarmay, wuxuuna yidhi Carrurtaydiiyey Eebe wuxuu idiindoortay Diinta ee ha dhimanina idinkoon Muslim ahayn. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 132 )

[ وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ] - البقرة 132

Acerca de la traducción Aya | 139 Autor | Mahmud Muhammad Abduh Idioma | Somali
#19

Interpretation of ( At-Tawba 79 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara kekurangan orang-orang munafik, selain kikir, adalah bahwa mereka suka menganggap rendah sedekah yang dikeluarkan orang-orang kaya Muslim untuk fakir miskin. Mereka juga mengejek orang-orang Muslim yang tidak kaya tetapi tetap bersedekah. Allah membalas ejekan dan hinaan mereka dengan menyingkap keburukan-keburukan mereka, dan menjadikan mereka sebagai bahan ejekan orang banyak. Dan akhirat, mereka mereka akan menerima siksa yang pedih. ] - Interpretation of ( At-Tawba 79 )

[ الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ] - التوبة 79

Acerca de la traducción Aya | 1314 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#20

Interpretation of ( Sad 62 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Para penghuni neraka berkata, "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang ketika di dunia kami anggap jahat dan hina yang tidak memiliki kebaikan sama sekali, yaitu orang-orang muslim yang fakir. ] - Interpretation of ( Sad 62 )

[ وَقَالُوا مَا لَنَا لَا نَرَى رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُمْ مِنَ الْأَشْرَارِ ] - ص 62

Acerca de la traducción Aya | 4032 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian