Temps d'exécution (0,00433 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 10
  • de 13
  • )
#1

Interprétation de ( Muhammad 23 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Orang-orang yang melakukan perkara yang tersebut) merekalah yang dilaknat oleh Allah serta ditulikan pendengaran mereka, dan dibutakan penglihatannya ] - Interprétation de ( Muhammad 23 )

[ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ ] - محمد 23

Concernant la traduction Ayah | 4568 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#2

Interprétation de ( Muhammad 23 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka adalah orang-orang yang dijauhkan Allah dari rahmat-Nya, ditulikan telinganya sehingga tidak dapat mendengarkan kebenaran dan dibutakan penglihatannya sehingga tidak melihat jalan petunjuk. ] - Interprétation de ( Muhammad 23 )

[ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ ] - محمد 23

Concernant la traduction Ayah | 4568 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#3

Interprétation de ( Al-Hijr 15 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Tentulah mereka akan (mengingkari kenyataan yang benar itu dengan) berkata: "Hanya mata kami telah disilapkan penglihatannya bahkan kami adalah kaum yang telah disihirkan (oleh Muhammad)". ] - Interprétation de ( Al-Hijr 15 )

[ لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُونَ ] - الحجر 15

Concernant la traduction Ayah | 1817 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#4

Interprétation de ( At-Tawba 125 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sedangkan orang-orang munafik yang hatinya sakit dan penglihatannya buta terhadap kebenaran, setelah mendengar ayat-ayat ini kekufuran mereka akan semakin bertumpuk dengan kekufuran yang telah ada dalam diri mereka sebelumnya, dan mereka akan mati dalam keadaan kafir. ] - Interprétation de ( At-Tawba 125 )

[ وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ ] - التوبة 125

Concernant la traduction Ayah | 1360 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#5

Interprétation de ( Maryam 38 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka bertemu dengan Allah! Tetapi pada hari ini, karena sikap mereka yang menzalimi diri sendiri dan tidak mau memanfaatkan pendengaran dan penglihatannya ketika di dunia, mereka benar-benar sesat dari kebenaran. ] - Interprétation de ( Maryam 38 )

[ أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا لَكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ] - مريم 38

Concernant la traduction Ayah | 2288 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#6

Interprétation de ( Al-Kahf 26 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Katakanlah (wahai Muhammad): "Allah jua yang mengetahui tentang masa mereka tidur; bagiNya lah tertentu ilmu pengetahuan segala rahsia langit dan bumi; terang sungguh penglihatanNya (terhadap segala-galanya)! Tidak ada bagi penduduk langit dan bumi pengurus selain daripadaNya dan Ia tidak menjadikan sesiapapun masuk campur dalam hukumNya. ] - Interprétation de ( Al-Kahf 26 )

[ قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا ] - الكهف 26

Concernant la traduction Ayah | 2166 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#7

Interprétation de ( Al-Baqarah 18 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka bagaikan orang tuli karena telah kehilangan fungsi pendengaran dengan tidak mendengarkan kebenaran untuk diterima atau diikuti. Mereka juga bagaikan bisu karena tidak berbicara sesuai dengan petunjuk atau kebenaran. Dan mereka juga bagaikan orang yang kehilangan penglihatan karena tidak memfungsikan penglihatannya untuk mendapatkan pelajaran atau peringatan. Mereka selalu tidak akan meninggalkan kesesatan. ] - Interprétation de ( Al-Baqarah 18 )

[ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ] - البقرة 18

Concernant la traduction Ayah | 25 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#8

Interprétation de ( Yusuf 93 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Yûsuf kemudian menanyakan ayahnya kepada mereka. Ketika mereka menceritakan kondisi buruknya dan keadaan matanya akibat terlalu sedih dan banyak menangis, Yûsuf memberikan bajunya kepada mereka lalu berkata, "Bawalah baju ini pulang dan lemparkanlah ke wajah ayah. Ia pasti akan gembira dan yakin bahwa aku masih hidup. Baju itu juga akan mengembalikan penglihatannya kembali. Saat ayah dapat melihat kembali, ajaklah ia dan semua keluarga kalian ke sini." ] - Interprétation de ( Yusuf 93 )

[ اذْهَبُوا بِقَمِيصِي هَذَا فَأَلْقُوهُ عَلَى وَجْهِ أَبِي يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِي بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ ] - يوسف 93

Concernant la traduction Ayah | 1689 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#9

Interprétation de ( Al-Jathiya 23 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dengan yang demikian, bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad) terhadap orang yang menjadikan hawa nafsunya: tuhan yang dipatuhinya, dan ia pula disesatkan oleh Allah kerana diketahuiNya (bahawa ia tetap kufur ingkar), dan dimeteraikan pula atas pendengarannya dan hatinya, serta diadakan lapisan penutup atas penglihatannya? Maka siapakah lagi yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya sesudah Allah (menjadikan dia berkeadaan demikian)? Oleh itu, mengapa kamu (wahai orang-orang yang ingkar) tidak ingat dan insaf? ] - Interprétation de ( Al-Jathiya 23 )

[ أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ ] - الجاثية 23

Concernant la traduction Ayah | 4496 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#10

Interprétation de ( Al-Jathiya 23 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidakkah kamu memperhatikan, wahai Rasulullah, orang yang menyembah hawa nafsunya, tunduk dan patuh kepadanya, dan ia sesat dari jalan kebenaran, padahal ia mengatahui jalan kebenaran itu, dan Allah telah menutup pendengarannya, sehingga tidak dapat menerima nasihat, dan menutup hatinya, sehingga tidak mau meyakini kebenaran, serta menutup penglihatannya, sehingga tidak dapat melihat suatu peringatan? Siapakah yang dapat memberinya petunjuk setelah Allah berpaling darinya? Apakah kalian tidak memperhatikan sehingga tidak dapat mengambil pelajaran? ] - Interprétation de ( Al-Jathiya 23 )

[ أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ ] - الجاثية 23

Concernant la traduction Ayah | 4496 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian