Temps d'exécution (0,00468 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 10
  • de 34
  • )
#1

Interprétation de ( At-Tawba 113 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Tidaklah dibenarkan bagi Nabi dan orang-orang yang beriman, meminta ampun bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang itu kaum kerabat sendiri, sesudah nyata bagi mereka bahawa orang-orang musyrik itu adalah ahli neraka. ] - Interprétation de ( At-Tawba 113 )

[ مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ ] - التوبة 113

Concernant la traduction Ayah | 1348 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#2

Interprétation de ( Al-Furqan 68 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan juga mereka yang tidak menyembah sesuatu yang lain bersama-sama Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, kecuali dengan jalan yang hak (yang dibenarkan oleh syarak), dan tidak pula berzina; dan sesiapa melakukan yang demikian, akan mendapat balasan dosanya; ] - Interprétation de ( Al-Furqan 68 )

[ وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا ] - الفرقان 68

Concernant la traduction Ayah | 2923 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#3

Interprétation de ( Fussilat 15 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mengeni bangsa 'Ad, mereka bersikap angkuh di atas bumi dengan cara yang tidak dibenarkan. Dengan membanggakan diri, mereka mengatakan, "Siapa yang lebih kuat daripada kami?" Sungguh mengherankan, mereka ini! Apakah mereka berkata begitu sementara tidak melihat bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih kuat? Mereka mengingkari tanda-tanda kebesaran Kami. ] - Interprétation de ( Fussilat 15 )

[ فَأَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوا مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ ] - فصلت 15

Concernant la traduction Ayah | 4233 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Al-A'raf 33 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakan, wahai Muhammad, "Tuhanku hanya mengharamkan hal-hal yang sangat keji seperti perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan atau terselubung, maksiat, apa pun jenisnya dan penindasan yang tidak dapat dibenarkan. Dia juga mengharamkan membuat sekutu bagi-Nya tanpa alasan yang benar dan bukti yang kuat, dan mendustakan Allah dalam masalah halal haram dan sebagainya." ] - Interprétation de ( Al-A'raf 33 )

[ قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ] - الأعراف 33

Concernant la traduction Ayah | 987 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#5

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 26 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tanpa mempedulikan kegeraman dan cemoohan Fir'aun, Mûsâ melanjutkan lagi, "Tuhan semesta alam adalah Penciptamu dan para nenek moyangmu. Di antara nenek moyangmu itu ada yang mengaku Tuhan sebagaimana halnya kamu. Mereka semua telah binasa, dan kamu pun akan binasa pula. Dengan demikian, anggapan dirimu sebagai Tuhan sama sekali tidak dapat dibenarkan. Sebab, Tuhan yang hakiki tidak akan pernah mati." ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 26 )

[ قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ ] - الشعراء 26

Concernant la traduction Ayah | 2958 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#6

Interprétation de ( Al Imran 21 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya orang-orang yang mengakui tanda-tanda kekuasaan Allah, baik yang berupa alam raya maupun yang berupa kitab suci, kemudian membunuh nabi yang diutus untuk memberi petunjuk kepada mereka--padahal perbuatan itu sama sekali tidak dibenarkan, bahkan merupakan kezaliman yang paling besar--dan juga membunuh orang yang menyerukan keadilan, pantas merasakan siksa yang amat pedih. Kabarkanlah mereka tentang hal itu. ] - Interprétation de ( Al Imran 21 )

[ إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ] - آل عمران 21

Concernant la traduction Ayah | 314 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#7

Interprétation de ( Hud 28 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Berkata Nûh, "Wahai kaumku, beritahu aku bagaimana jika aku benar-benar didukung oleh bukti yang kuat dari Tuhanku dan aku diberi--dengan rahmat-Nya--kenabian dan kerasulan, tapi kalian tidak dapat melihat cahaya kebenaran itu. Kalian telah dibutakan dan ditipu oleh kedudukan dan kekayaan; apakah dapat dibenarkan jika aku memaksa kalian untuk mempercayai bukti itu, sementara kalian merasa terpaksa dan dan tidak suka? ] - Interprétation de ( Hud 28 )

[ قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَآتَانِي رَحْمَةً مِنْ عِنْدِهِ فَعُمِّيَتْ عَلَيْكُمْ أَنُلْزِمُكُمُوهَا وَأَنْتُمْ لَهَا كَارِهُونَ ] - هود 28

Concernant la traduction Ayah | 1501 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#8

Interprétation de ( Al-Mujadila 12 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak mengadap dan bertanyakan sesuatu kepada Rasulullah, maka hendaklah kamu bersedekah (kepada fakir miskin) sebelum kamu mengadapnya; (pemberian sedekah) itu adalah lebih baik bagi kamu dan lebih bersih. Dalam pada itu, kalau kamu tidak ada benda yang hendak disedekahkan, (kamu dibenarkan juga mengadapnya mengenai perkara yang tak dapat dielak), kerana sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. ] - Interprétation de ( Al-Mujadila 12 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَاجَيْتُمُ الرَّسُولَ فَقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوَاكُمْ صَدَقَةً ذَلِكَ خَيْرٌ لَكُمْ وَأَطْهَرُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ ] - المجادلة 12

Concernant la traduction Ayah | 5116 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#9

Interprétation de ( An-Nahl 45 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setelah itu semua, bagaimana mungkin orang-orang musyrik yang terus membangkang dan bersekongkol membuat makar terhadap Rasul itu dapat dibenarkan? Apakah mereka terbuai oleh keramahan Allah kepada mereka sehingga merasa yakin akan selamat dari siksaan Allah dan tidak ditelan bumi seperti halnya Qârûn? Atau, secara tiba-tiba didatangkan kepada mereka siksaan berupa petir sebagaimana yang dilakukan terhadap kaum Tsamûd yang tidak menyadari datangnya siksa seperti itu? ] - Interprétation de ( An-Nahl 45 )

[ أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ ] - النحل 45

Concernant la traduction Ayah | 1946 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#10

Interprétation de ( Al-Muminoon 6 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kecuali dengan cara perkawinan yang sah atau pemilikan budak(1). Mereka tidak dilarang melakukan hal itu. (1) Pada zaman dahulu perbudakan adalah sesuatu yang lumrah. Seorang laki-laki bebas memilih berapa saja dari budak yang dimiliki untuk dijadikan istri. Islam membolehkan perbudakan akibat perang yang dibenarkan agama, apabila pihak musuh melakukan hal yang sama. Hal ini berdasarkan pada asas perlakukan setimpal. Apabila pihak musuh tidak melakukan perbudakan, umat Islam pun dilarang melakukannya. ] - Interprétation de ( Al-Muminoon 6 )

[ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ] - المؤمنون 6

Concernant la traduction Ayah | 2679 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian