Temps d'exécution (0,00821 secondes)
  • Résultats: ( 31
  • vers 40
  • de 133
  • )
#32

Interprétation de ( Al-Maarij 22 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 22 )

[ إِلَّا الْمُصَلِّينَ ] - المعارج 22

Concernant la traduction Ayah | 5397 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#33

Interprétation de ( Al-Maarij 21 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 21 )

[ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا ] - المعارج 21

Concernant la traduction Ayah | 5396 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#34

Interprétation de ( Al-Maarij 20 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 20 )

[ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا ] - المعارج 20

Concernant la traduction Ayah | 5395 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#35

Interprétation de ( Al-Maarij 19 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 19 )

[ إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ] - المعارج 19

Concernant la traduction Ayah | 5394 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#36

Interprétation de ( Al-Ahqaf 9 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakan kepada mereka, "Aku bukanlah rasul pertama yang diutus oleh Allah sehingga kalian mengingkari kerasulanku, dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat Allah terhadapku dan kalian. Dalam berbuat dan berkata, aku hanya mengikuti wahyu Allah. Aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang sangat jelas. ] - Interprétation de ( Al-Ahqaf 9 )

[ قُلْ مَا كُنْتُ بِدْعًا مِنَ الرُّسُلِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي وَلَا بِكُمْ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ وَمَا أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُبِينٌ ] - الأحقاف 9

Concernant la traduction Ayah | 4519 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#37

Interprétation de ( An-Nisa' 112 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Barangsiapa yang melakukan dosa lalu menuduh orang tak bersalah telah melakukannya, bagaikan orang yang mencuri sesuatu lalu menuduh orang lain yang melakukannya. Dengan begitu, orang itu telah melakukan dua dosa sekaligus: pertama, dosa karena bohong dan menuduh orang lain, dan, kedua, dosa karena perbuatan yang dilakukannya. ] - Interprétation de ( An-Nisa' 112 )

[ وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا ] - النساء 112

Concernant la traduction Ayah | 605 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#38

Interprétation de ( Al-Israa 74 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemahalembutan Kami mencakup dirimu. Oleh karena itu, Kami memalingkan kamu agar tidak memenuhi seruan mereka. Kami kokohkan pendirianmu di atas kebenaran. Kalau bukan karena itu, niscaya kamu akan condong kepada seruan mereka demi mengharap dari mereka iman yang sempurna kelak ketika mereka menjadi orang-orang muslim pertama. ] - Interprétation de ( Al-Israa 74 )

[ وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا ] - الإسراء 74

Concernant la traduction Ayah | 2103 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#39

Interprétation de ( Al-Israa 5 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan pertama dari dua kejahatan tersebut, Kami menjadikan hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan menguasai kalian disebabkan kerusakan yang kalian perbuat. Lalu mereka berjalan menjelajahi kampung-kampung, tanpa meninggalkan sejengkal pun, untuk membunuh kalian. Sesungguhnya ancaman Allah yang berupa hukuman pasti terlaksana. ] - Interprétation de ( Al-Israa 5 )

[ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا ] - الإسراء 5

Concernant la traduction Ayah | 2034 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#40

Interprétation de ( Al-An'am 163 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dia tidak mempunyai sekutu dalam penciptaan makhluk dan dalam keberhakan-Nya untuk disembah. Allah, Tuhanku, memerintahkan aku untuk selalu ikhlas memurnikan ibadah, baik dalam pengesaan Allah maupun dalam amal perbuatan. Aku adalah orang pertama yang patuh dan taat. Aku adalah orang yang paling sempurna kepatuhan dan penyerahan dirinya." ] - Interprétation de ( Al-An'am 163 )

[ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ ] - الأنعام 163

Concernant la traduction Ayah | 952 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#31

Interprétation de ( Al-Maarij 23 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 23 )

[ الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ ] - المعارج 23

Concernant la traduction Ayah | 5398 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian