Temps d'exécution (0,00352 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 8
  • de 8
  • )
#1

Interprétation de ( Abasa 41 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Diterpa kegelapan yang hitam. ] - Interprétation de ( Abasa 41 )

[ تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ] - عبس 41

Concernant la traduction Ayah | 5799 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#2

Interprétation de ( Al-Mursalat 11 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka, apabila bintang-gemintang menghancurkan dirinya sendiri; apabila langit terbelah; apabila gunung-gunung hancur lebur diterpa angin; dan apabila para rasul telah ditentukan waktunya untuk datang sebagai saksi bagi seluruh umat. ] - Interprétation de ( Al-Mursalat 11 )

[ وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ ] - المرسلات 11

Concernant la traduction Ayah | 5633 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#3

Interprétation de ( Al-Mursalat 10 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka, apabila bintang-gemintang menghancurkan dirinya sendiri; apabila langit terbelah; apabila gunung-gunung hancur lebur diterpa angin; dan apabila para rasul telah ditentukan waktunya untuk datang sebagai saksi bagi seluruh umat. ] - Interprétation de ( Al-Mursalat 10 )

[ وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ ] - المرسلات 10

Concernant la traduction Ayah | 5632 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Al-Mursalat 9 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka, apabila bintang-gemintang menghancurkan dirinya sendiri; apabila langit terbelah; apabila gunung-gunung hancur lebur diterpa angin; dan apabila para rasul telah ditentukan waktunya untuk datang sebagai saksi bagi seluruh umat. ] - Interprétation de ( Al-Mursalat 9 )

[ وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ ] - المرسلات 9

Concernant la traduction Ayah | 5631 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#5

Interprétation de ( Al-Mursalat 8 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka, apabila bintang-gemintang menghancurkan dirinya sendiri; apabila langit terbelah; apabila gunung-gunung hancur lebur diterpa angin; dan apabila para rasul telah ditentukan waktunya untuk datang sebagai saksi bagi seluruh umat. ] - Interprétation de ( Al-Mursalat 8 )

[ فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ ] - المرسلات 8

Concernant la traduction Ayah | 5630 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#6

Interprétation de ( Al Imran 117 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Harta yang mereka belanjakan untuk sedekah dan pendekatan diri kepada Tuhan di dunia ini akan sia- sia di akhirat kelak. Perumpamaannya seperti hilangnya tanaman suatu kaum yang menganiaya diri sendiri dengan sikaf kafir dan perbuatan maksiat. Yaitu, ketika diterpa angin dingin hingga musnah. Allah tidak akan curang dengan menghilangkan pahala perbuatan mereka. Tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan hal-hal yang bisa menghilangkan pahala itu. Yaitu, pengingkaran terhadap bukti-bukti keimanan dan kekufuran terhadap Allah. ] - Interprétation de ( Al Imran 117 )

[ مَثَلُ مَا يُنْفِقُونَ فِي هَذِهِ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ أَصَابَتْ حَرْثَ قَوْمٍ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ فَأَهْلَكَتْهُ وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ وَلَكِنْ أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ] - آل عمران 117

Concernant la traduction Ayah | 410 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#7

Interprétation de ( Al-Hajj 31 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jadilah kalian orang-orang yang ikhlas kepada Allah, haus untuk mengikuti kebenaran dan tidak menyekutukan Allah dalam beribadah. Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka ia benar-benar telah terjatuh dari benteng keimanan, diburu berbagai macam kesesatan, dan memasrahkan dirinya kepada suatu bentuk kehancuran yang paling menyeramkan. Keadaan mereka pada saat itu seperti seseorang yang badannya hancur berkeping-keping karena terjatuh dari langit. Badan yang hancur itu kemudian dipatuki oleh burung hingga habis atau diterpa angin hingga bercerai berai di tempat-tempat yang berjauhan. ] - Interprétation de ( Al-Hajj 31 )

[ حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ ] - الحج 31

Concernant la traduction Ayah | 2626 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#8

Interprétation de ( Al-Baqarah 264 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hai orang-orang Mukmin, janganlah kalian hilangkan pahala sedekah dengan menyebut-nyebut kebaikan kalian di hadapan orang-orang yang membutuhkan dan dengan menyakiti mereka. Sebab, dengan begitu, kalian seperti orang-orang yang berinfak dengan motif ketenaran dan ingin dipuji. Mereka itu tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Keadaan orang yang berinfak dengan motif riya, perumpamaannya seperti batu licin yang di atasnya terdapat tanah. Begitu hujan deras turun menyirami batu itu, hilanglah tanah itu semua. Seperti halnya tanah yang subur dan produktif itu hilang dari batu yang licin karena diterpa hujan deras, begitu pula pahala sedekah akan hilang karena perbuatan riya dan menyakiti. Tidak ada sedikit pun yang dapat diambil manfaatnya. Itulah sifat-sifat kaum kafir, maka hindarilah. Sebab Allah tidak akan menunjuki orang-orang kafir kepada kebaikan. ] - Interprétation de ( Al-Baqarah 264 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لَا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ ] - البقرة 264

Concernant la traduction Ayah | 271 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian