Temps d'exécution (0,00352 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 7
  • de 7
  • )
#1

Interprétation de ( Ad-Dukhan' 46 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Interprétation de ( Ad-Dukhan' 46 )

[ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ ] - الدخان 46

Concernant la traduction Ayah | 4460 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#2

Interprétation de ( Ad-Dukhan' 45 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Interprétation de ( Ad-Dukhan' 45 )

[ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ] - الدخان 45

Concernant la traduction Ayah | 4459 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#3

Interprétation de ( Al-Maarij 10 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

Concernant la traduction Ayah | 5385 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Al-Maarij 9 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 9 )

[ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ ] - المعارج 9

Concernant la traduction Ayah | 5384 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#5

Interprétation de ( Al-Maarij 8 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interprétation de ( Al-Maarij 8 )

[ يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ ] - المعارج 8

Concernant la traduction Ayah | 5383 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#6

Interprétation de ( Al-Kahf 96 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dia meminta mereka untuk mengumpulkan potongan-potongan besi yang diperlukan. Dengan itu ia membuat dinding tinggi yang menyamai tingginya puncak kedua gunung itu. Kemudian ia menyuruh mereka menyalakan api di atasnya. Mereka pun menyalakan api sehingga besi itu meleleh. Setelah itu leburan tembaga dikucurkan ke besi tadi sampai akhirnya menjadi dinding yang sangat keras. ] - Interprétation de ( Al-Kahf 96 )

[ آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ] - الكهف 96

Concernant la traduction Ayah | 2236 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#7

Interprétation de ( Ar-Rahman 35 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalian akan terkena nyala api dan cairan tembaga yang meleleh, lalu kalian tidak dapat menahan siksaan tersebut. (1) Tembaga adalah unsur metal yang pertama kali dikenal manusia sejak zaman dahulu. Di antara kelebihan tembaga ini adalah bahwa ketinggian suhunya dapat mencapai 1,083 derajat pada saat melebur. Apabila cairan tembaga panas itu dituangkan ke badan maka rasa sakit yang dirasakan merupakan bentuk penderitaan dan siksaan yang paling pedih. ] - Interprétation de ( Ar-Rahman 35 )

[ يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِ ] - الرحمن 35

Concernant la traduction Ayah | 4936 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian