periode waktu pelaksanaan (0,00779 Kedua)
  • Hasil: ( 41
  • Ke 50
  • Dari 110
  • )
#41

Interpretation of ( Al-Furqan 53 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allahlah yang mengalirkan air dua lautan, laut tawar dan laut asin. Masing-masing aliran saling berdampingan satu dengan lainnya. Meskipun dimikian, kedua air itu tidak tercampur. Semua itu diciptakan sebagai nikmat dan rahmat untuk manusia(1). (1) Ayat ini menunjukkan sebuah nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya, yaitu berupa tidak bercampurnya air asin yang merembes atau mengalir dari lautan ke batu-batuan di dekat pantai dengan air tawar yang merembes atau mengalir ke laut dari daratan. Keduanya hanya sekadar bertemu. Air tawar itu tergenang di atas air asin seakan-akan di antara keduanya ada pemisah yang menghalangi bertemunya satu dengan yang lainnya. "Hijran Mahjûran" diartikan 'pembatas yang tersembunyi yang tidak dapat kita lihat'. Bukan hanya itu, bahkan di situ juga terdapat hukum yang bersifat konstan yang mengatur hubungan tersebut untuk kepentingan manusia yang tinggal di sekitar tempat itu dan sangat tergantung kepada air tawar. ] - Interpretation of ( Al-Furqan 53 )

[ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا ] - الفرقان 53

Tentang terjemah Ayat | 2908 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#42

Interpretation of ( Al-Kahf 63 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pembantu itu berkata, "Ingatkah Tuan ketika kita tiba di batu tempat berlindung tadi? Aku lupa ikan kita. Kelupaanku itu tentu hanyalah akibat ulah setan. Dan ikan itu pun tentu sudah berlalu di dalam air laut. Aku sendiri sungguh heran dengan kelupaanku ini!" ] - Interpretation of ( Al-Kahf 63 )

[ قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا ] - الكهف 63

Tentang terjemah Ayat | 2203 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#43

Interpretation of ( An-Naml 63 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Atau siapakah yang menunjukkan jalan kepada kamu dalam gelap-gelita darat dan laut, dan yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang mengembirakan sebelum kedatangan rahmatNya? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? Maha Tinggilah keadaan Allah dari apa yang mereka sekutukan denganNya. ] - Interpretation of ( An-Naml 63 )

[ أَمَّنْ يَهْدِيكُمْ فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَنْ يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ ] - النمل 63

Tentang terjemah Ayat | 3222 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#44

Interpretation of ( Al-Israa 110 ) in German by Amir Zaidan - de

[ Sag: "Benennt (Ihn) ALLAH oder benennt (Ihn) den Allgnade Erweisenden! Mit welchem auch immer du (Ihn) benennst, Ihm gehören doch die Schönsten Namen!" Und sei bei deinem Gebet nicht zu laut, und sei damit nicht zu leise, und strebe dazwischen einen (mittleren) Weg an! ] - Interpretation of ( Al-Israa 110 )

[ قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا ] - الإسراء 110

Tentang terjemah Ayat | 2139 Penulis | Amir Zaidan Bahasa | German
#45

Interpretation of ( An-Naml 63 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tanyakan pula kepada mereka, wahai Rasul, "Siapakah yang membimbing kalian dalam perjalanan malam yang gelap gulita, di laut dan di darat? Siapakah pula yang mengirim angin pertanda hujan sebagai pembawa rahmat? Adakah tuhan selain Allah yang mampu berbuat demikian? Allah Mahasuci untuk mempunyai sekutu." ] - Interpretation of ( An-Naml 63 )

[ أَمَّنْ يَهْدِيكُمْ فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَنْ يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ ] - النمل 63

Tentang terjemah Ayat | 3222 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#46

Interpretation of ( Luqman 31 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Tidakkah engkau memerhatikan bahawasanya kapal-kapal belayar di laut dengan nikmat Kurnia Allah, untuk diperlihatkan kepada kamu sebahagian dari tanda-tanda kemurahanNya? Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan dan bukti (untuk berfikir) bagi tiap-tiap (mukmin) yang tetap teguh pendiriannya, lagi sentiasa bersyukur. ] - Interpretation of ( Luqman 31 )

[ أَلَمْ تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِنِعْمَتِ اللَّهِ لِيُرِيَكُمْ مِنْ آيَاتِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ ] - لقمان 31

Tentang terjemah Ayat | 3500 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#47

Interpretation of ( Ar-Rum 41 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Telah timbul berbagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut dengan sebab apa yang telah dilakukan oleh tangan manusia; (timbulnya yang demikian) kerana Allah hendak merasakan mereka sebahagian dari balasan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka telah lakukan, supaya mereka kembali (insaf dan bertaubat). ] - Interpretation of ( Ar-Rum 41 )

[ ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ] - الروم 41

Tentang terjemah Ayat | 3450 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#48

Interpretation of ( Al-Kahf 63 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Temannya berkata: "Tahukah apa yang telah terjadi ketika kita berehat di batu besar itu? Sebenarnya aku lupakan hal ikan itu; dan tiadalah yang menyebabkan aku lupa daripada menyebutkan halnya kepadamu melainkan Syaitan; dan ikan itu telah menggelunsur menempuh jalannya di laut, dengan cara yang menakjubkan". ] - Interpretation of ( Al-Kahf 63 )

[ قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا ] - الكهف 63

Tentang terjemah Ayat | 2203 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#49

Interpretation of ( Al-Israa 67 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan apabila kamu terkena bahaya di laut, (pada saat itu) hilang lenyaplah (dari ingatan kamu) makhluk-makhluk yang kamu seru selain dari Allah; maka apabila Allah selamatkan kamu ke darat, kamu berpaling tadah (tidak mengingatiNya); dan memanglah manusia itu sentiasa kufur (akan nikmat-nikmat Allah). ] - Interpretation of ( Al-Israa 67 )

[ وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا ] - الإسراء 67

Tentang terjemah Ayat | 2096 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#50

Interpretation of ( Yunus 92 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Maka pada hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dengan badanmu (yang tidak bernyawa, daripada ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang yang di belakangmu (supaya mereka mengambil itibar). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lalai daripada (memerhati dan memikirkan) tanda-tanda kekuasaan Kami!". ] - Interpretation of ( Yunus 92 )

[ فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ ] - يونس 92

Tentang terjemah Ayat | 1456 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay