実行時間 (0.00398 秒)
  • 結果: ( 1
  • に 10
  • の 13
  • )
#1

Interpretation of ( Abasa 37 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada hari itu manusia sibuk dengan urusan masing-masing. ] - Interpretation of ( Abasa 37 )

[ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ] - عبس 37

翻訳について アヤ | 5795 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#2

Interpretation of ( Ya-Sin 55 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya penduduk Syurga pada hari itu, berada dalam keadaan sibuk leka menikmati kesenangan; ] - Interpretation of ( Ya-Sin 55 )

[ إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ ] - يس 55

翻訳について アヤ | 3760 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#3

Interpretation of ( Al-Maarij 10 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan sahabat karib tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk memikirkan hal keadaannya sendiri), ] - Interpretation of ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

翻訳について アヤ | 5385 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#4

Interpretation of ( Abasa 37 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kerana tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja. ] - Interpretation of ( Abasa 37 )

[ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ] - عبس 37

翻訳について アヤ | 5795 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#5

Interpretation of ( Al-Maarij 10 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

翻訳について アヤ | 5385 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#6

Interpretation of ( Al-Maarij 9 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 9 )

[ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ ] - المعارج 9

翻訳について アヤ | 5384 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#7

Interpretation of ( Al-Maarij 8 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 8 )

[ يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ ] - المعارج 8

翻訳について アヤ | 5383 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#8

Interpretation of ( Al-Muminoon 113 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Demikian pendeknya kehidupan dunia jika dibandingkan dengan lamanya masa tinggal mereka di dalam siksaan, mereka menjawab, "Kami hidup sehari atau setengah hari. Tanyakan saja kepada orang-orang yang dapat menghitung dengan benar, karena kami sibuk menghadapi siksaan." ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 113 )

[ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ ] - المؤمنون 113

翻訳について アヤ | 2786 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#9

Interpretation of ( Sad 32 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian ia berkata, "Aku sungguh sangat menyenangi kuda karena ia merupakan sarana terbaik untuk berjihad di jalan Allah. Kesenanganku itu timbul karena ingat kepada Tuhan." Ia masih terus sibuk dengan pertunjukan sampai kuda-kuda itu lenyap dari pandangannya. ] - Interpretation of ( Sad 32 )

[ فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ ] - ص 32

翻訳について アヤ | 4002 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#10

Interpretation of ( Yusuf 17 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berkata, "Wahai ayah, ketika kami pergi berlomba memanah dan lari kami tinggalkan Yûsuf di dekat barang-barang kami untuk menjaganya. Lalu ia dimakan serigala saat kami berada di kejauhan dan sibuk dengan perlombaan. Ayah tentu tidak akan percaya omongan kami walaupun apa yang kami katakan itu benar." ] - Interpretation of ( Yusuf 17 )

[ قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ ] - يوسف 17

翻訳について アヤ | 1613 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian