کات (0.00317 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 4
  • ليرەوە 4
  • )
#1

Interpretation of ( الأعراف 199 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai Nabi, berpalinglah kamu dari orang-orang bodoh, teruskan langkah dakwahmu. Berikanlah kemudahan-kemudahan pada manusia dan perintahkan mereka berbuat kebajikan yang dipandang baik oleh akal pikiran. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 199 )

[ خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ ] - الأعراف 199

وةرطيَران ئایەت | 1153 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( يونس 89 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah berfirman, "Doa kalian berdua Aku kabulkan. Teruskan perjalanan kalian di jalan yang lurus. Tinggalkan jalan orang-orang yang tidak mengetahui persoalan dengan baik dan tidak pula tunduk kepada kebenaran yang telah dijelaskan." ] - Interpretation of ( Yunus 89 )

[ قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ] - يونس 89

وةرطيَران ئایەت | 1453 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( آل عمران 20 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalau mereka masih menentangmu mengenai agama itu setelah kau jelaskan bukti dan alasan, jangan lagi kau teruskan melayani perdebatan itu. Katakan, "Aku dan orang-orang Mukmin yang mengikuti ajaranku hanya menyembah kepada Allah dengan penuh ikhlas." Katakan pula kepada orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik Arab, "Bukti telah jelas buat kalian, maka berserah dirilah." Apabila mereka berserah diri, berarti mereka telah mengerti dan mengikuti jalan hidayah. Tetapi, jika mereka berpaling, kamu tidak perlu bertanggung jawab. Kamu hanya berkewajiban menyampaikan risalah Allah. Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya, dan bagi-Nya tak ada satu pun ihwal dan perbuatan mereka yang tersembunyi. ] - Interpretation of ( Al Imran 20 )

[ فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُلْ لِلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْأُمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ ] - آل عمران 20

وةرطيَران ئایەت | 313 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( الأنعام 158 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bukti atas keharusan beriman sudah jelas, tetapi mereka tetap saja tidak beriman. Apa gerangan yang mereka tunggu untuk mau beriman? Apakah mereka menunggu kedatangan malaikat sebagai pengganti rasul jenis manusia, atau sebagai saksi atas kebenaranmu? Atau, apakah mereka menunggu kedatangan Tuhan agar dapat melihat-Nya atau agar Dia menyaksikan kebenaranmu? Atau menunggu tanda-tanda Tuhanmu yang membuktikan kebenaranmu? Ketika tanda-tanda itu datang dan membuat mereka beriman, keimanan itu tidak berarti apa-apa bagi mereka, karena merupakan keimanan yang terpaksa. Sekarang tidak ada gunanya lagi pertobatan dan ketaatan orang yang berbuat maksiat. Fase penugasan kewajiban (taklîf) telah berakhir. Katakan kepada pembangkang-pembangkang yang mendustakan itu, "Tunggulah salah satu dari tiga hal di atas ini. Teruskan pendustaan kalian. Kami pun menunggu ketentuan hukum Allah tentang kalian." ] - Interpretation of ( Al-An'am 158 )

[ هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ ] - الأنعام 158

وةرطيَران ئایەت | 947 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian