کات (0.00340 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 7
  • ليرەوە 7
  • )
#1

Interpretation of ( هود 98 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Firaun akan mengetuai kaumnya pada hari kiamat kemudian tetaplah ia akan membawa mereka masuk ke neraka. Dan seburuk-buruk tempat yang dimasuki ialah neraka. ] - Interpretation of ( Hud 98 )

[ يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ وَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ ] - هود 98

وةرطيَران ئایەت | 1571 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( الحجر 12 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Sebagaimana hati kaum-kaum yang telah lalu dimasuki perasaan mempersendakan Rasul-rasul) demikianlah pula Kami masukkan perasaan yang seperti itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa (yang menentangmu). ] - Interpretation of ( Al-Hijr 12 )

[ كَذَلِكَ نَسْلُكُهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ ] - الحجر 12

وةرطيَران ئایەت | 1814 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( البقرة 111 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara dongeng dan angan-angan kosong orang-orang Yahudi dan Nasrani adalah anggapan bahwa surga tidak akan dimasuki kecuali oleh orang-orang yang seagama dengan mereka. Maka mintalah kepada mereka untuk mendatangkan bukti-bukti yang memperkuat itu jika mereka memang benar. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 111 )

[ وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ] - البقرة 111

وةرطيَران ئایەت | 118 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( البقرة 7 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka adalah golongan yang telah dikuasai oleh sikap ingkar (kufr), hingga hati mereka seolah tertutup oleh sekat yang tidak akan pernah dimasuki sesuatu pun. Pendengaran mereka terkunci, hingga tak sanggup mendengarkan kebenaran. Penglihatan mereka terhalang, hingga tak mampu melihat tanda-tanda kekuasaan Tuhan yang akan menuntun kepada keimanan. Oleh sebab itulah mereka pantas menerima siksa yang keras. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 7 )

[ خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ] - البقرة 7

وةرطيَران ئایەت | 14 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( فصلت 42 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang mengingkari al-Qur'ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun. Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur'ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun. Al-Qur'ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya. ] - Interpretation of ( Fussilat 42 )

[ لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ ] - فصلت 42

وةرطيَران ئایەت | 4260 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( فصلت 41 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang mengingkari al-Qur'ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun. Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur'ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun. Al-Qur'ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya. ] - Interpretation of ( Fussilat 41 )

[ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ ] - فصلت 41

وةرطيَران ئایەت | 4259 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الأعراف 46 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara penghuni surga dan penghuni neraka terdapat pembatas. Tempat tertinggi dari pembatas itu, yang disebut a'râf, telah ditempati lebih dulu oleh orang-orang Mukmin yang terpilih dan terhormat. Dari situ mereka bisa melihat keadaan seluruh makhluk. Mereka juga mengetahui orang-orang yang berbahagia dan sengsara melalui tanda-tanda bekas ketaatan dan kemaksiatan. Kemudian mereka menyeru calon-calon penghuni surga yang selalu berharap untuk bisa masuk. Dari a'râf itu mereka memberi kabar gembira berupa keselamatan, ketenangan dan surga yang akan dimasuki oleh mereka. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 46 )

[ وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌ وَعَلَى الْأَعْرَافِ رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلًّا بِسِيمَاهُمْ وَنَادَوْا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَمْ يَدْخُلُوهَا وَهُمْ يَطْمَعُونَ ] - الأعراف 46

وةرطيَران ئایەت | 1000 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian