کات (0.00362 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 5
  • ليرەوە 5
  • )
#1

Interpretation of ( طه 20 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Lalu ia mencampakkannya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang bergerak menjalar. ] - Interpretation of ( Ta-ha 20 )

[ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ] - طه 20

وةرطيَران ئایەت | 2368 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( طه 96 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Ia menjawab:" Aku mengetahui dan menyedari apa yang tidak diketahui oleh mereka, lalu aku mengambil segenggam dari kesan jejak Rasul itu, kemudian aku mencampakkannya; dan demikianlah aku dihasut oleh hawa nafsuku". ] - Interpretation of ( Ta-ha 96 )

[ قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَلِكَ سَوَّلَتْ لِي نَفْسِي ] - طه 96

وةرطيَران ئایەت | 2444 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( الفرقان 30 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasulullah mengadukan kesombongan kaumnya yang dia rasakan kepada Allah dengan mengatakan, "Sesungguhnya mereka telah meninggalkan al-Qur'ân dan mencampakkannya. Mereka juga makin menjadi dengan ketaksudian, kesombongan dan permusuhan yang ada pada mereka." ] - Interpretation of ( Al-Furqan 30 )

[ وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا ] - الفرقان 30

وةرطيَران ئایەت | 2885 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( طه 87 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Mereka menjawab: "Kami tidak menyalahi janji kami kepadamu itu dengan kuasa dan ikhtiar kami, tetapi kami telah dibebankan membawa barang-barang perhiasan orang-orang (Mesir) itu, supaya kami mencampakkannya ke dalam api lalu kami melakukan yang demikian, maka demikianlah juga "Samiri" mencampakkan apa yang dibawanya. ] - Interpretation of ( Ta-ha 87 )

[ قَالُوا مَا أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَكِنَّا حُمِّلْنَا أَوْزَارًا مِنْ زِينَةِ الْقَوْمِ فَقَذَفْنَاهَا فَكَذَلِكَ أَلْقَى السَّامِرِيُّ ] - طه 87

وةرطيَران ئایەت | 2435 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( الأنفال 37 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kekalahan di dunia dan siksa yang telah menunggu mereka di akhirat, oleh Allah akan dijadikan sebagai batas pemisah antara manusia yang jiwa, tingkah laku dan ucapannya kotor, dari mereka yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji. Juga, agar Allah menjadikan keburukan itu bertumpuk-tumpuk lalu mengumpulkan, merangkai bagian-bagiannya kemudian mencampakkannya ke dalam neraka di hari kiamat. Akhirnya orang-orang musyrik dan para pelaku kerusakan itu akan merugi dunia dan akhirat. ] - Interpretation of ( Al-Anfal 37 )

[ لِيَمِيزَ اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ ] - الأنفال 37

وةرطيَران ئایەت | 1197 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian