کات (0.00444 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 22
  • )
#1

Interpretation of ( الزخرف 3 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kami sungguh-sungguh menjadikan kitab suci itu menggunakan bahasa Arab agar kalian dapat mengetahui kemukjizatannya dan dapat merenungi maknanya. ] - Interpretation of ( Az-Zukhruf 3 )

[ إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ] - الزخرف 3

وةرطيَران ئایەت | 4328 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( الشعراء 7 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Adakah mereka akan terus mempertahankan kekufuran dan pendustaan serta tidak merenungi dan mengamati sebagian ciptaan Allah di bumi ini? Sebenarnya, jika mereka bersedia merenungi dan mengamati hal itu, niscaya mereka akan mendapatkan petunjuk. Kamilah yang mengeluarkan dari bumi ini beraneka ragam tumbuh-tumbuhan yang mendatangkan manfaat. Dan itu semua hanya dapat dilakukan oleh Tuhan yang Mahaesa dan Mahakuasa. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 7 )

[ أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ ] - الشعراء 7

وةرطيَران ئایەت | 2939 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( المجادلة 19 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka dikuasai oleh setan hingga lupa berzikir kepada Allah dan merenungi keagungan-Nya. Mereka adalah kelompok setan. Dan kelompok setan adalah orang-orang yang mencapai puncak kerugian. ] - Interpretation of ( Al-Mujadila 19 )

[ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ ] - المجادلة 19

وةرطيَران ئایەت | 5123 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( العنكبوت 43 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pelajaran-pelajaran dan perumpamaan-perumpamaan ini Allah sebutkan kepada manusia untuk mereka jadikan sebagai pelajaran. Tidak ada yang mengambil pelajaran darinya kecuali orang-orang berakal yang merenungi. ] - Interpretation of ( Al-Ankabut 43 )

[ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ ] - العنكبوت 43

وةرطيَران ئایەت | 3383 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( الأعراف 204 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai orang-orang yang beriman, apabila al-Qur'ân dibacakan kepada kalian, maka simaklah agar kalian dapat merenungi pesan-pesan kebaikan (maw'izhah). Simaklah sepenuh hati agar kalian mendapat rahmat. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 204 )

[ وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ] - الأعراف 204

وةرطيَران ئایەت | 1158 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( الأعراف 9 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebaliknya, siapa yang kejahatannya banyak, melebihi kebaikannya, adalah orang-orang yang merugi. Sebab mereka telah menjual diri kepada setan, sehingga tidak merenungi tanda-tanda kekuasaan Kami karena ingkar dan keras kepala. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 9 )

[ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ ] - الأعراف 9

وةرطيَران ئایەت | 963 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الحجر 16 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya Kami telah menciptakan bintang-bintang di langit membentuk beraneka ragam gugusan. Kami telah menghiasi langit dengan rasi bintang agar mereka dapat mengamati, merenungi dan mengambil pelajaran serta menjadikannya sebagai bukti kemahakuasaan Sang Pencipta. ] - Interpretation of ( Al-Hijr 16 )

[ وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ ] - الحجر 16

وةرطيَران ئایەت | 1818 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( الأعراف 185 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka sungguh telah mendustakan Muhammad yang mengajak mereka untuk mengesakan Allah. Mereka pun tidak merenungi ciptaan Allah yang ada di langit dan di bumi, yang semuanya menunjuki keesaan dan kekuasaan-Nya. Bahkan mereka tidak berfikir bahwa ajal mereka sebenarnya sudah dekat atau, paling tidak, sudah semakin dekat, sehingga mereka cepat-cepat merenungi dan mencari kebenaran sebelum ajal mereka tiba. Jika al-Qur'ân tidak juga membuat mereka percaya, lalu perkataan macam apa lagi yang bisa membuat mereka beriman? ] - Interpretation of ( Al-A'raf 185 )

[ أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَى أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ ] - الأعراف 185

وةرطيَران ئایەت | 1139 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( القصص 51 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah telah menurunkan al-Qur'ân kepada mereka secara berkesinambungan. Sebagian turun menyusul yang lain, sesuai kebutuhan. Al-Qur'ân juga diturunkan secara berturut-turut dalam bentuk janji, ancaman, kisah-kisah dan pelajaran-pelajaran, agar mereka merenungi dan mempercayai apa yang ada di dalamnya. ] - Interpretation of ( Al-Qasas 51 )

[ وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ] - القصص 51

وةرطيَران ئایەت | 3303 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( البقرة 53 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan ingatlah ketika Kami memberikan nikmat pada kalian, dengan menurunkan kitab suci, Tawrât, kepada nabi kalian, Mûsâ. Kitab inilah yang memisahkan antara yang benar dan palsu dan membedakan antara yang halal dan yang haram, agar kalian mendapat pegangan dengan cahayanya dan mendapat petunjuk dari kesesatan dengan merenungi apa yang ada di dalamnya. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 53 )

[ وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ] - البقرة 53

وةرطيَران ئایەت | 60 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian