کات (0.01015 دووةم)
  • ئەنجام: ( 11
  • بۆ 20
  • ليرەوە 180
  • )
#11

Interpretation of ( الحج 45 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kami telah memusnahkan banyak negeri karena penduduknya yang mula-mula membangun, melakukan kezaliman dan mendustakan para rasul. Rumah-rumah runtuh atapnya dan ditinggalkan para penghuni, hingga seolah-olah tidak pernah ada sebelumnya. Sumur-sumur kering tidak dapat dimanfaatkan lagi. Dan istana yang sebelumnya megah, kokoh, dilapisi batu gips, menjadi kosong tidak berpenghuni. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 45 )

[ فَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَشِيدٍ ] - الحج 45

وةرطيَران ئایەت | 2640 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#12

Interpretation of ( الشعراء 51 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya kami mengharapkan ampunan Tuhan kami dari segala kesalahan yang kami lakukan sebelumnya, dan kami adalah orang-orang Mukmin pertama dari kaummu." ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 51 )

[ إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ ] - الشعراء 51

وةرطيَران ئایەت | 2983 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#13

Interpretation of ( طه 107 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kamu tak akan lagi melihat dataran rendah atau dataran tinggi di muka bumi. Bumi seolah-olah belum pernah dijamah dan dibangun sebelumnya. ] - Interpretation of ( Ta-ha 107 )

[ لَا تَرَى فِيهَا عِوَجًا وَلَا أَمْتًا ] - طه 107

وةرطيَران ئایەت | 2455 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#14

Interpretation of ( المائدة 46 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setelah nabi-nabi itu, Kami mengutus 'Isâ putra Maryam yang mengikuti jejak mereka dan mempercayai Tawrât yang diturunkan sebelumnya. Kepada 'Isâ, Kami menurunkan Injîl yang mengandung petunjuk kepada kebenaran dan keterangan tentang hukum. Di samping itu, Injîl merupakan pembenar terhadap Tawrât yang diturunkan sebelumnya yang mengandung petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 46 )

[ وَقَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ ] - المائدة 46

وةرطيَران ئایەت | 715 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#15

Interpretation of ( الرحمن 56 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang menundukkan pandangan di hadapan pasangan- pasanganya. Mereka semua perawan, tak pernah didekati sebelumnya oleh manusia atau jin. ] - Interpretation of ( Ar-Rahman 56 )

[ فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ] - الرحمن 56

وةرطيَران ئایەت | 4957 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#16

Interpretation of ( الشعراء 196 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan sesungguhnya berita tentang al-Qur'ân yang diturunkan dari sisi Allah kepada Muhammad saw. ini telah termaktub dalam kitab suci-kitab suci para nabi sebelumnya. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 196 )

[ وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ ] - الشعراء 196

وةرطيَران ئایەت | 3128 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#17

Interpretation of ( يونس 56 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah Swt. memberi kehidupan kepada sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ada dan mencabutnya kembali. Kepada-Nyalah tempat kembali di akhirat. Tidak ada yang besar bagi-Nya. ] - Interpretation of ( Yunus 56 )

[ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ] - يونس 56

وةرطيَران ئایەت | 1420 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#18

Interpretation of ( سبأ 49 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakanlah kepada mereka, "Islam telah muncul. Dengan kemunculannya, kebatilan tak dapat lagi dijadikan sebagai sarana untuk menolak kebenaran. Sarana-sarana sebelumnya pun tak dapat lagi melakukan hal itu." ] - Interpretation of ( Saba 49 )

[ قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ ] - سبأ 49

وةرطيَران ئایەت | 3655 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#19

Interpretation of ( الشورى 17 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allahlah yang menurunkan kitab suci Muhammad dan kitab-kitab suci para rasul sebelumnya yang berisikan kebenaran dan keadilan. Dan kamu tidak tahu, jangan-jangan hari kiamat itu sudah dekat. ] - Interpretation of ( Ash-Shura 17 )

[ اللَّهُ الَّذِي أَنْزَلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيبٌ ] - الشورى 17

وةرطيَران ئایەت | 4289 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#20

Interpretation of ( الأنعام 10 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sungguh, orang-orang kafir telah banyak mengejek rasul-rasul sebelummu, wahai Nabi. Para pengejek itu kemudian ditimpa siksaan yang pernah diingatkan oleh para rasul yang pernah mereka ejek sebelumnya. ] - Interpretation of ( Al-An'am 10 )

[ وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ ] - الأنعام 10

وةرطيَران ئایەت | 799 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian