کات (0.00722 دووةم)
  • ئەنجام: ( 21
  • بۆ 30
  • ليرەوە 102
  • )
#21

Interpretation of ( القلم 51 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, hampir-hampir menggelincir dan menjatuhkanmu dengan pandangan mereka (yang penuh dengan permusuhan dan kebencian), semasa mereka mendengar Al-Quran sambil berkata: "Sebenarnya (Muhammad) itu, sungguh-sungguh orang gila". ] - Interpretation of ( Al-Qalam 51 )

[ وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ ] - القلم 51

وةرطيَران ئایەت | 5322 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#22

Interpretation of ( النمل 55 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pantaskah, dalam pandangan akal dan fitrah, jika kalian menyalurkan nafsu syahwat kepada sesama lelaki dengan meninggalkan wanita? Kalian benar-benar kaum yang sangat bodoh dan dungu, sehingga tidak lagi bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk." ] - Interpretation of ( An-Naml 55 )

[ أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ ] - النمل 55

وةرطيَران ئایەت | 3214 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#23

Interpretation of ( الأعراف 47 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setelah itu, ketika pandangan orang-orang Mukmin beralih ke arah penghuni neraka, mereka berkata karena melihat betapa menakutkannya neraka, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau masukkan kami ke dalamnya bersama orang-orang yang menzalimi diri, kebenaran dan manusia." ] - Interpretation of ( Al-A'raf 47 )

[ وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَارُهُمْ تِلْقَاءَ أَصْحَابِ النَّارِ قَالُوا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ] - الأعراف 47

وةرطيَران ئایەت | 1001 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#24

Interpretation of ( الكهف 90 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hingga akhirnya ia sampai di tempat matahari terbit--dalam pandangan mata, yaitu pada batas akhir perkampungan. Dia mendapati matahari menyinari suatu kaum yang hidup dengan fitrah asli mereka, tidak ada penutup yang menghalangi mereka dari sengatan panas matahari. ] - Interpretation of ( Al-Kahf 90 )

[ حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا ] - الكهف 90

وةرطيَران ئایەت | 2230 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#25

Interpretation of ( الأنعام 103 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dia tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi Dia mengetahui partikel-partikel kecil mata, dan selain mata. Dia Mahalembut, maka tak ada sesuatu pun yang luput dari pandangan-Nya. Dia Mahatahu, maka tak ada sesuatu yang tidak diketahui-Nya. ] - Interpretation of ( Al-An'am 103 )

[ لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ ] - الأنعام 103

وةرطيَران ئایەت | 892 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#26

Interpretation of ( النمل 24 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Aku dapati raja perempuan itu dan kaumnya sujud kepada matahari dengan meninggalkan ibadat menyembah Allah, dan Syaitan pula memperelokkan pada pandangan mereka perbuatan (syirik) mereka, lalu menghalangi mereka dari jalan (yang benar); oleh itu mereka tidak beroleh petunjuk, - ] - Interpretation of ( An-Naml 24 )

[ وَجَدْتُهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ ] - النمل 24

وةرطيَران ئایەت | 3183 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#27

Interpretation of ( إبراهيم 3 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, menghalangi orang lain agar tidak mengikuti syariat Allah, dan menginginkan syariat menjadi bengkok di dalam pandangan manusia supaya mereka meninggalkannya, adalah orang-orang yang telah tersesat jauh dari kebenaran. ] - Interpretation of ( Ibrahim 3 )

[ الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ ] - إبراهيم 3

وةرطيَران ئایەت | 1753 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#28

Interpretation of ( النور 37 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Ibadat itu dikerjakan oleh) orang-orang yang kuat imannya yang tidak dilalaikan oleh perniagaan atau berjual-beli daripada menyebut serta mengingati Allah, dan mendirikan sembahyang serta memberi zakat; mereka takutkan hari (kiamat) yang padanya berbalik-balik hati dan pandangan. ] - Interpretation of ( An-Nur 37 )

[ رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ] - النور 37

وةرطيَران ئایەت | 2828 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#29

Interpretation of ( النور 30 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan. ] - Interpretation of ( An-Nur 30 )

[ قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ] - النور 30

وةرطيَران ئایەت | 2821 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#30

Interpretation of ( الصافات 48 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di surga, di sisi orang-orang yang dibersihkan dari dosa itu terdapat bidadari-bidadari yang diciptakan dalam keadaan terjaga kesuciannya. Pandangan mereka hanya tertuju pada pasangannya. Mereka tidak mau melihat keinginan syahwat yang menyesatkan. Kecantikan mereka ada pada kejelitaan matanya. ] - Interpretation of ( As-Saaffat 48 )

[ وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ ] - الصافات 48

وةرطيَران ئایەت | 3836 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian