کات (0.00351 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 8
  • ليرەوە 8
  • )
#1

Interpretation of ( ص 80 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Allah berfirman: " Dengan permohonanmu itu, maka sesungguhnya engkau dari golongan yang diberi tempoh - ] - Interpretation of ( Sad 80 )

[ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ ] - ص 80

وةرطيَران ئایەت | 4050 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( الحجر 37 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Allah berfirman: "Dengan permohonanmu itu, maka sesungguhnya engkau dari golongan yang diberi tempoh. ] - Interpretation of ( Al-Hijr 37 )

[ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ ] - الحجر 37

وةرطيَران ئایەت | 1839 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( طه 7 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan jika engkau menyaringkan suara dengan doa permohonanmu, (maka yang demikian tidaklah perlu), kerana sesungguhnya Allah mengetahui segala rahsia dan segala yang tersembunyi. ] - Interpretation of ( Ta-ha 7 )

[ وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى ] - طه 7

وةرطيَران ئایەت | 2355 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( الشعراء 15 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah berfirman kepada Mûsâ, "Mereka tidak akan membunuhmu, dan Aku telah mengabulkan permohonanmu mengenai Hârûn. Maka berangkatlah kalian berdua dengan berbekal mukjizat-mukjizat-Ku. Aku akan menjaga kalian dan mendengarkan apa yang terjadi antara kalian dan Fir'aun. Dan kalian berdua akan mendapatkan kemenangan dan dukungan. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 15 )

[ قَالَ كَلَّا فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا إِنَّا مَعَكُمْ مُسْتَمِعُونَ ] - الشعراء 15

وةرطيَران ئایەت | 2947 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( الأعراف 134 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan apabila azab yang tersebut itu menimpa mereka, mereka (merayu dengan) berkata: "Wahai Musa! Pohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami dengan (kehormatan) pangkat Nabi yang diberikanNya kepadamu (yang menjadikan permohonanmu sentiasa makbul). Sesungguhnya jika engkau hapuskan azab itu daripada kami, tentulah kami akan beriman kepadamu, dan sudah tentu kami akan membebaskan kaum Bani Israil (pergi) bersamamu". ] - Interpretation of ( Al-A'raf 134 )

[ وَلَمَّا وَقَعَ عَلَيْهِمُ الرِّجْزُ قَالُوا يَا مُوسَى ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَ لَئِنْ كَشَفْتَ عَنَّا الرِّجْزَ لَنُؤْمِنَنَّ لَكَ وَلَنُرْسِلَنَّ مَعَكَ بَنِي إِسْرَائِيلَ ] - الأعراف 134

وةرطيَران ئایەت | 1088 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#6

Interpretation of ( البقرة 124 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (ingatlah), ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa Kalimah (suruhan dan larangan), maka Nabi Ibrahim pun menyempurnakannya. (Setelah itu) Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku melantikmu menjadi Imam (Pemimpin ikutan) bagi umat manusia". Nabi Ibrahim pun memohon dengan berkata: "(Ya Tuhanku!) Jadikanlah juga (apalah jua kiranya) dari keturunanku (pemimpin-pemimpin ikutan)". Allah berfirman: "(Permohonanmu diterima, tetapi) janjiKu ini tidak akan didapati oleh orang-orang yang zalim." ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 124 )

[ وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ ] - البقرة 124

وةرطيَران ئایەت | 131 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#7

Interpretation of ( البقرة 126 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku! Jadikanlah (negeri Makkah) ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari berbagai jenis buah-buahan kepada penduduknya, iaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat di antara mereka". Allah berfirman:" (Permohonanmu itu diterima) tetapi sesiapa yang kufur dan ingkar maka Aku akan beri juga ia bersenang-senang menikmati rezeki itu bagi sementara (di dunia), kemudian Aku memaksanya (dengan menyeretnya) ke azab neraka, dan (itulah) seburuk-buruk tempat kembali". ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 126 )

[ وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ ] - البقرة 126

وةرطيَران ئایەت | 133 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#8

Interpretation of ( البقرة 144 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sungguh Kami mengetahui bagaimana kamu, Muhammad, menengadahkan wajahmu ke langit mengharap turunnya wahyu berisi perintah pengalihan kiblat dari Bayt al-Maqdis ke arah Ka'bah yang kau cintai, kiblat Ibrâhîm, penghulu para nabi, bapak bangsa Yahudi dan Arab, kiblat tempat terletak maqâm Ibrâhîm. Sehingga, dengan demikian, Ka'bah merupakan kiblat yang menyatukan, meskipun menyalahi kiblat orang-orang Yahudi. Kini Kami telah mengabulkan permohonanmu, maka palingkanlah wajahmu dan semua orang yang beriman dalam salat ke arah al-Masjid al-Harâm di mana pun kalian berada. Ahl al-Kitâb yang mengingkari perpindahan kiblatmu dari Bayt al-Maqdis benar-benar mengetahui dari kitab suci mereka bahwa kalian adalah orang-orang yang semestinya berkiblat ke arah Ka'bah, sebagaimana mereka mengetahui pula bahwa syariat Allah telah menetapkan kiblat tertentu bagi suatu agama secara khusus. Inilah kebenaran yang datang dari Tuhanmu. Mereka itu tidak bermaksud selain meyebarkan fitnah dan membuat kalian ragu akan kebenaran Islam, akan tetapi Allah tidak lalai dan akan memberikan balasan bagi perbuatan mereka. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 144 )

[ قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ ] - البقرة 144

وةرطيَران ئایەت | 151 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian