کات (0.00732 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 87
  • )
#1

Interpretation of ( عبس 2 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kerana ia didatangi orang buta. ] - Interpretation of ( Abasa 2 )

[ أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَى ] - عبس 2

وةرطيَران ئایەت | 5760 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( الإسراء 72 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (sebaliknya) sesiapa yang berada di dunia ini (dalam keadaan) buta (matahatinya), maka ia juga buta di akhirat dan lebih sesat lagi jalannya. ] - Interpretation of ( Al-Israa 72 )

[ وَمَنْ كَانَ فِي هَذِهِ أَعْمَى فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَى وَأَضَلُّ سَبِيلًا ] - الإسراء 72

وةرطيَران ئایەت | 2101 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( طه 44 ) لة Albanian بة Sherif Ahmeti - sq

[ Atij i thuani fjalë të buta, ndoshta ai mendohet a frikësohet. ] - Interpretation of ( Ta-ha 44 )

[ فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى ] - طه 44

وةرطيَران ئایەت | 2392 نوسةر | Sherif Ahmeti زمانى | Albanian
#4

Interpretation of ( طه 125 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Ia berkata: "Wahai Tuhanku, mengapa Engkau himpunkan daku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu melihat?" ] - Interpretation of ( Ta-ha 125 )

[ قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا ] - طه 125

وةرطيَران ئایەت | 2473 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( عبس 3 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tahukah kamu kalau-kalau orang buta itu akan membersihkan jiwanya melalui pelajaran yang mungkin didapat darimu? ] - Interpretation of ( Abasa 3 )

[ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّى ] - عبس 3

وةرطيَران ئایەت | 5761 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( محمد 24 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apakah mereka buta sehingga tidak dapat memahami petunjuk al-Qur'ân? Atau apakah hati mereka tertutup untuk merenunginya? ] - Interpretation of ( Muhammad 24 )

[ أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا ] - محمد 24

وةرطيَران ئایەت | 4569 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( البقرة 18 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Mereka (seolah-olah orang yang) pekak, bisu dan buta; dengan keadaan itu mereka tidak dapat kembali (kepada kebenaran). ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 18 )

[ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ] - البقرة 18

وةرطيَران ئایەت | 25 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#8

Interpretation of ( يونس 43 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan di antara mereka pula ada yang memandang kepada perkara-perkara yang engkau tunjukkan (tetapi mereka tidak nampak kebenarannya sebagai orang buta); maka engkau (wahai Muhammad) tidak berfaedah menunjuk jalan kepada orang-orang yang buta, juga kalau mereka menjadi orang-orang yang tidak mahu melihat (perkara yang engkau tunjukkan itu). ] - Interpretation of ( Yunus 43 )

[ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْظُرُ إِلَيْكَ أَفَأَنْتَ تَهْدِي الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوا لَا يُبْصِرُونَ ] - يونس 43

وةرطيَران ئایەت | 1407 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#9

Interpretation of ( يونس 43 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di antara mereka ada yang melihatmu dan peduli dengan keadaanmu, sehingga ia dapat melihat bukti- bukti kenabianmu yang jelas. Tetapi, sayang, mereka tidak mau menerima petunjuk kenabian itu. Perumpamaan bagi mereka adalah bagaikan orang buta, dan kamu tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta itu. Kebutaan penglihatan adalah seperti kebutaan mata hati, kedua-duanya tidak dapat menerima petunjuk. Orang yang buta tidak dapat menerima petunjuk yang berbentuk materi, dan orang yang sesat tidak dapat menerima petunjuk yang bersifat maknawi. ] - Interpretation of ( Yunus 43 )

[ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْظُرُ إِلَيْكَ أَفَأَنْتَ تَهْدِي الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوا لَا يُبْصِرُونَ ] - يونس 43

وةرطيَران ئایەت | 1407 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( الحج 46 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidakkah mereka berjalan meniti bumi untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri kehancuran orang-orang zalim dan melakukan pendustaan itu? Barangkali saja hati mereka terbangun dari tidur, memikirkan apa yang harus mereka lakukan terhadap seruan kebenaran yang disampaikan kepada mereka, dan mau mendengarkan berita-berita tentang kehancuran orang-orang kafir yang dapat diambil sebagai pelajaran. Tetapi hati mereka telah buta dan membatu, maka mustahil mereka mau mengambil pelajaran dari apa-apa yang mereka lihat dan dengar. Buta hati, itulah buta yang sebenarnya, dan bukan mata. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 46 )

[ أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ ] - الحج 46

وةرطيَران ئایەت | 2641 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian