کات (0.00504 دووةم)
  • ئەنجام: ( 11
  • بۆ 20
  • ليرەوە 37
  • )
#11

Interpretation of ( الصافات 151 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hai orang yang mendengar, hati-hatilah terhadap omongan mereka. Karena kebohongannya, mereka berkata, "Allah beranak." Padahal Dia tersucikan dari sifat melahirkan dan dilahirkan. Mereka benar- benar bohong dalam ucapannya itu, dengan adanya bukti-bukti kemahaesaan-Nya. ] - Interpretation of ( As-Saaffat 151 )

[ أَلَا إِنَّهُمْ مِنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ ] - الصافات 151

وةرطيَران ئایەت | 3939 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#12

Interpretation of ( الأنعام 23 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian bencana berat yang menimpa mereka pada keadaan yang seperti itu membuat mereka berusaha melepaskan diri dari kesyirikan yang lampau dengan kepura-puraan. Dengan bohong, mereka mengatakan, "Demi Allah, Tuhan kami, kami tidak pernah menyekutukan-Mu dalam beribadah." ] - Interpretation of ( Al-An'am 23 )

[ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا وَاللَّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ ] - الأنعام 23

وةرطيَران ئایەت | 812 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#13

Interpretation of ( الدخان 14 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian mereka enggan mempercayai rasul yang diperkuat dengan mukjizat-mukjizat yang jelas itu. Mereka bahkan kadang-kadang berkata, secara bohong dan mengada-ada, "Muhammad mendapatkan pelajaran dari manusia biasa," dan pada kesempatan lain berkata, "Muhammad adalah orang yang tidak waras." ] - Interpretation of ( Ad-Dukhan' 14 )

[ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ ] - الدخان 14

وةرطيَران ئایەت | 4428 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#14

Interpretation of ( المائدة 63 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mengapa ulama-ulama dan pendeta-pendeta mereka tidak melarang mengucapkan perkataan bohong dan memakan harta yang haram? Sungguh buruk perbuatan mereka yang berupa meninggalkan amar makruf nahi munkar (al-amr bi al-ma'rûf wa al-nahy 'an al-munkar). ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 63 )

[ لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ ] - المائدة 63

وةرطيَران ئایەت | 732 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#15

Interpretation of ( الأحزاب 60 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Aku bersmpah akan memberikan kekuasaan kepadamu atas orang-orang munafik, orang-orang yang sakit hati dan orang-orang yang menyebarluaskan berita bohong di Madinah, jika tidak menghentikan perbuatan mereka. Kemudian mereka tidak akan menetap di sana bersamamu kecuali hanya sebentar saja. ] - Interpretation of ( Al-Ahzab 60 )

[ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لَا يُجَاوِرُونَكَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا ] - الأحزاب 60

وةرطيَران ئایەت | 3593 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#16

Interpretation of ( النور 8 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apabila pihak istri diam setelah mendengar sumpah yang dilakukan pihak suami, maka ia berhak menerima sanksi zina. Untuk membela diri, pihak istri pun harus melakukan sumpah sebanyak empat kali bahwa Allah mengetahui bahwa tuduhan zina yang dilontarkan suami kepadanya adalah bohong. ] - Interpretation of ( An-Nur 8 )

[ وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ ] - النور 8

وةرطيَران ئایەت | 2799 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#17

Interpretation of ( النور 12 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai konsekuensi iman, ketika mendengar berita tuduhan semacam itu, kaum mukminin dan mukminat semestinya berprasangka baik pada diri mereka, karena mereka suci dan bersih. Hendaknya mereka menolak dengan berkata, "Itu adalah tuduhan bohong yang nyata belaka, karena menyangkut Rasulullah saw. dan wanita sahabat paling terhormat." ] - Interpretation of ( An-Nur 12 )

[ لَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا هَذَا إِفْكٌ مُبِينٌ ] - النور 12

وةرطيَران ئایەت | 2803 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#18

Interpretation of ( النساء 112 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Barangsiapa yang melakukan dosa lalu menuduh orang tak bersalah telah melakukannya, bagaikan orang yang mencuri sesuatu lalu menuduh orang lain yang melakukannya. Dengan begitu, orang itu telah melakukan dua dosa sekaligus: pertama, dosa karena bohong dan menuduh orang lain, dan, kedua, dosa karena perbuatan yang dilakukannya. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 112 )

[ وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا ] - النساء 112

وةرطيَران ئایەت | 605 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#19

Interpretation of ( النور 15 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalian telah menyebarkan berita bohong di kalangan kalian, padahal kalian tidak mengetahui kebenaran berita itu. Kalian menyangka bahwa hal itu adalah remeh dan tidak akan dibalas hukuman oleh Allah, atau dibalas dengan hukuman yang ringan. Padahal, itu adalah dosa besar dan akan dibalas oleh Allah dengan hukuman yang berat pula. ] - Interpretation of ( An-Nur 15 )

[ إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ بِأَفْوَاهِكُمْ مَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمٌ ] - النور 15

وةرطيَران ئایەت | 2806 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#20

Interpretation of ( النمل 49 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang musyrik itu saling berkata satu sama lain, "Bersumpahlah dengan nama Allah agar dapat memperdaya Shâlih dan keluarganya, lalu mereka kita bunuh. Setelah itu, kita katakan kepada ahli waris yang menuntut kematian mereka, 'Kami tidak tahu menahu tentang kematian Shâlih dan keluarganya. Sangguh, kami tidak bohong dalam perkataan kami ini'." ] - Interpretation of ( An-Naml 49 )

[ قَالُوا تَقَاسَمُوا بِاللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُ وَأَهْلَهُ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ ] - النمل 49

وةرطيَران ئایەت | 3208 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian