کات (0.00472 دووةم)
  • ئەنجام: ( 11
  • بۆ 20
  • ليرەوە 34
  • )
#11

Interpretation of ( التوبة 58 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan di antara mereka ada yang mencelamu (wahai Muhammad) mengenai (pembahagian) sedekah-sedekah (zakat); oleh itu jika mereka diberikan sebahagian daripadanya (menurut kehendak mereka), mereka suka (dan memandangnya adil); dan jika mereka tidak diberikan dari zakat itu (menurut kehendaknya), (maka) dengan serta merta mereka marah. ] - Interpretation of ( At-Tawba 58 )

[ وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ ] - التوبة 58

وةرطيَران ئایەت | 1293 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#12

Interpretation of ( المعارج 23 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 23 )

[ الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ ] - المعارج 23

وةرطيَران ئایەت | 5398 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#13

Interpretation of ( المعارج 22 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 22 )

[ إِلَّا الْمُصَلِّينَ ] - المعارج 22

وةرطيَران ئایەت | 5397 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#14

Interpretation of ( المعارج 21 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 21 )

[ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا ] - المعارج 21

وةرطيَران ئایەت | 5396 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#15

Interpretation of ( المعارج 20 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 20 )

[ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا ] - المعارج 20

وةرطيَران ئایەت | 5395 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#16

Interpretation of ( المعارج 19 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya manusia itu bersifat hala': sangat gelisah dan marah bila ditimpa kesusahan dan sangat kikir bila mendapat kebaikan dan kemudahan. Kecuali, pertama, orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun. Mereka mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah ke arah kebaikan. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 19 )

[ إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ] - المعارج 19

وةرطيَران ئایەت | 5394 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#17

Interpretation of ( الأحزاب 25 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan Allah telah menghalau kembali (angkatan tentera) orang-orang yang kafir itu (ke tempat masing-masing) dengan keadaan mereka geram marah (kerana gagal dan hampa), mereka tidak mendapat sebarang keuntungan. Dan Allah selamatkan orang-orang yang beriman dari bencana menghadapi peperangan itu. Dan (ingatlah) adalah Allah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa. ] - Interpretation of ( Al-Ahzab 25 )

[ وَرَدَّ اللَّهُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِغَيْظِهِمْ لَمْ يَنَالُوا خَيْرًا وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا ] - الأحزاب 25

وةرطيَران ئایەت | 3558 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#18

Interpretation of ( طه 86 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Maka kembalilah Nabi Musa kepada kaumnya dengan perasaan marah dan dukacita; ia berkata: "Wahai kaumku! Bukankah Tuhan kamu telah menjanjikan kamu dengan satu perjanjian yang baik? Patutkah kamu merasa panjang masa pemergianku menerima apa yang dijanjikan itu? Atau kamu sengaja menghendaki supaya kamu ditimpa kemurkaan dari Tuhan kamu, lalu kamu menyalahi perjanjian kamu denganku?" ] - Interpretation of ( Ta-ha 86 )

[ فَرَجَعَ مُوسَى إِلَى قَوْمِهِ غَضْبَانَ أَسِفًا قَالَ يَا قَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْدًا حَسَنًا أَفَطَالَ عَلَيْكُمُ الْعَهْدُ أَمْ أَرَدْتُمْ أَنْ يَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبٌ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَخْلَفْتُمْ مَوْعِدِي ] - طه 86

وةرطيَران ئایەت | 2434 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#19

Interpretation of ( التوبة 58 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai Rasul, sebagian orang-orang munafik itu mencelamu, dalam masalah pembagian zakat dan harta rampasan. Padahal, sebenarnya mereka tidak memiliki tujuan apa pun selain keinginan untuk mendapatkan harta itu saja. Maka, apabila kalian memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan, mereka akan senang dengan perbuatan kalian. Tetapi, apabila kalian tidak memberikan apa yang mereka inginkan, mereka segera marah pada kalian. ] - Interpretation of ( At-Tawba 58 )

[ وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ ] - التوبة 58

وةرطيَران ئایەت | 1293 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#20

Interpretation of ( آل عمران 134 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka adalah orang-orang yang membelanjakan hartanya, baik dalam keadaan cukup, kurang, mampu maupun tidak mampu, demi mendapatkan perkenan Allah. Kemudian, di samping itu, juga menahan marah sehingga tidak sampai membalas terutama kepada orang yang berbuat tidak baik kapada mereka, bahkan memaafkannya. Mereka itu termasuk orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah akan selalu memberi pahala dan perkenan-Nya kepada orang-orang seperti ini. ] - Interpretation of ( Al Imran 134 )

[ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ] - آل عمران 134

وةرطيَران ئایەت | 427 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian