کات (0.00690 دووةم)
  • ئەنجام: ( 41
  • بۆ 50
  • ليرەوە 91
  • )
#41

Interpretation of ( البقرة 154 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Karena kesabaran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat, maka janganlah kalian berpangku tangan, enggan berjihad di jalan Allah dan jangan takut pada kematian. Karena barangsiapa yang mati dalam berjihad sesungguhnya ia barada dalam kehidupan yang tinggi derajatnya meskipun dalam pandangan manusia ia itu mati. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 154 )

[ وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ ] - البقرة 154

وةرطيَران ئایەت | 161 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#42

Interpretation of ( التوبة 110 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bangunan yang didirikan oleh orang-orang munafik ini akan selalu menjadi sumber kegoncangan dan ketakutan dalam hati mereka. Hal ini tidak akan selesai sampai hati mereka tercabik-cabik dengan penyesalan dan tobat atau dengan kematian. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan Mahabijaksana dalam melakukan sesuatu dan dalam memberikan ganjaran. ] - Interpretation of ( At-Tawba 110 )

[ لَا يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِي بَنَوْا رِيبَةً فِي قُلُوبِهِمْ إِلَّا أَنْ تَقَطَّعَ قُلُوبُهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ] - التوبة 110

وةرطيَران ئایەت | 1345 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#43

Interpretation of ( الأنفال 6 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Golongan yang enggan berperang itu membantahmu dan berusaha mempertahankan pendapat sendiri dengan maksud menentang perintah yang benar untuk berjihad. Karena pada saat yang bersamaan kelompok itu bersama kolega-kolega mereka tengah berangkat mencegat iring-iringan kafilah Quraisy yang berangkat ke Syam untuk merampas harta mereka. Akan tetapi usaha mereka menemui kegagalan. Mereka kemudian kembali ke Madinah dan bergabung dengan pasukan Nabi, setelah Nabi sendiri memberitahukan melalui wahyu, bahwa Tuhan telah menjanjikan kemenangan dan orang-orang musyrik akan menjadi gentar. Karena rasa enggan dan takut pada akibat-akibat perang itu, seolah-olah ketika berangkat menuju medan laga, mereka bagaikan orang yang digiring menuju kematian, dengan menyaksikan sebab-sebab kematian itu. ] - Interpretation of ( Al-Anfal 6 )

[ يُجَادِلُونَكَ فِي الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنْظُرُونَ ] - الأنفال 6

وةرطيَران ئایەت | 1166 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#44

Interpretation of ( الجاثية 24 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan berkata, "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita hidup dan mati. Tidak ada kehidupan lain setelah kematian dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa." Perkataan mereka itu tidak berdasar pada ilmu dan keyakinan, tetapi hanya berdasarkan dugaan dan sangkaan belaka. ] - Interpretation of ( Al-Jathiya 24 )

[ وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ ] - الجاثية 24

وةرطيَران ئایەت | 4497 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#45

Interpretation of ( المدثر 47 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 47 )

[ حَتَّى أَتَانَا الْيَقِينُ ] - المدثر 47

وةرطيَران ئایەت | 5542 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#46

Interpretation of ( المدثر 46 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 46 )

[ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ] - المدثر 46

وةرطيَران ئایەت | 5541 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#47

Interpretation of ( المدثر 45 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 45 )

[ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ] - المدثر 45

وةرطيَران ئایەت | 5540 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#48

Interpretation of ( المدثر 44 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 44 )

[ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ] - المدثر 44

وةرطيَران ئایەت | 5539 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#49

Interpretation of ( المدثر 43 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim. Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim. Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan. Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami." ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 43 )

[ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ] - المدثر 43

وةرطيَران ئایەت | 5538 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#50

Interpretation of ( الإسراء 52 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hari tatkala Allah membangkitkan kalian dari kubur itu pasti datang. Saat itu kalian akan dibangkitkan dalam keadaan memuji Tuhan atas kekuasaan-Nya yang sempurna. Kalian menyangka bahwa kalian berada di dalam kubur hanya beberapa saat saja. Saat itu, waktu yang panjang kalian rasakan pendek dibandingkan dengan masa ketika kalian akan menuju kematian. ] - Interpretation of ( Al-Israa 52 )

[ يَوْمَ يَدْعُوكُمْ فَتَسْتَجِيبُونَ بِحَمْدِهِ وَتَظُنُّونَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ] - الإسراء 52

وةرطيَران ئایەت | 2081 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian