کات (0.03857 دووةم)
  • ئەنجام: ( 51
  • بۆ 60
  • ليرەوە 934
  • )
#51

Interpretation of ( النمل 79 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Oleh itu, berserahlah kepada Allah, sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran yang jelas nyata. ] - Interpretation of ( An-Naml 79 )

[ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبِينِ ] - النمل 79

وةرطيَران ئایەت | 3238 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#52

Interpretation of ( النبأ 28 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka pun, sungguh, telah mendustakan ayat-ayat Allah yang membuktikan kebenaran hari kebangkitan yang dahsyat. ] - Interpretation of ( An-Naba 28 )

[ وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا ] - النبأ 28

وةرطيَران ئایەت | 5700 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#53

Interpretation of ( النمل 27 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sulaymân berkata kepada Hudhud, "Aku akan memeriksa kebenaran berita ini, apakah kamu benar atau bohong." ] - Interpretation of ( An-Naml 27 )

[ قَالَ سَنَنْظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ ] - النمل 27

وةرطيَران ئایەت | 3186 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#54

Interpretation of ( المطففين 12 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan tiada yang mendustakannya melainkan tiap-tiap orang yang melampaui batas (kebenaran), lagi amat derhaka! ] - Interpretation of ( Al-Mutaffifin 12 )

[ وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ ] - المطففين 12

وةرطيَران ئایەت | 5860 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#55

Interpretation of ( النبأ 4 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Jangan! (Janganlah mereka bersikap demikian!) Mereka akan mengetahui (dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu). ] - Interpretation of ( An-Naba 4 )

[ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ] - النبأ 4

وةرطيَران ئایەت | 5676 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#56

Interpretation of ( الذاريات 9 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dipalingkan daripada (perselisihan) itu orang-orang yang telah dipalingkan Allah (dengan sebab keikhlasannya mencari kebenaran). ] - Interpretation of ( Adh-Dhariyat 9 )

[ يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ ] - الذاريات 9

وةرطيَران ئایەت | 4684 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#57

Interpretation of ( المدثر 24 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu ia menatapi wajah-wajah manusia. Ia pun mengerutkan wajahnya sehingga tampak semakin suram. Kemudian ia berpaling dari kebenaran dan merasa sombong untuk mengakui kebenaran. Ia pun berkata, "Ini tidak lain hanyalah suatu sihir yang didapatkannya dari orang-orang terdahulu. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 24 )

[ فَقَالَ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ ] - المدثر 24

وةرطيَران ئایەت | 5519 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#58

Interpretation of ( المدثر 23 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu ia menatapi wajah-wajah manusia. Ia pun mengerutkan wajahnya sehingga tampak semakin suram. Kemudian ia berpaling dari kebenaran dan merasa sombong untuk mengakui kebenaran. Ia pun berkata, "Ini tidak lain hanyalah suatu sihir yang didapatkannya dari orang-orang terdahulu. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 23 )

[ ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ ] - المدثر 23

وةرطيَران ئایەت | 5518 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#59

Interpretation of ( المدثر 22 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu ia menatapi wajah-wajah manusia. Ia pun mengerutkan wajahnya sehingga tampak semakin suram. Kemudian ia berpaling dari kebenaran dan merasa sombong untuk mengakui kebenaran. Ia pun berkata, "Ini tidak lain hanyalah suatu sihir yang didapatkannya dari orang-orang terdahulu. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 22 )

[ ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ ] - المدثر 22

وةرطيَران ئایەت | 5517 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#60

Interpretation of ( المدثر 21 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Lalu ia menatapi wajah-wajah manusia. Ia pun mengerutkan wajahnya sehingga tampak semakin suram. Kemudian ia berpaling dari kebenaran dan merasa sombong untuk mengakui kebenaran. Ia pun berkata, "Ini tidak lain hanyalah suatu sihir yang didapatkannya dari orang-orang terdahulu. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 21 )

[ ثُمَّ نَظَرَ ] - المدثر 21

وةرطيَران ئایەت | 5516 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian