کات (0.00410 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 13
  • )
#1

Interpretation of ( عبس 37 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada hari itu manusia sibuk dengan urusan masing-masing. ] - Interpretation of ( Abasa 37 )

[ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ] - عبس 37

وةرطيَران ئایەت | 5795 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( يس 55 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya penduduk Syurga pada hari itu, berada dalam keadaan sibuk leka menikmati kesenangan; ] - Interpretation of ( Ya-Sin 55 )

[ إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ ] - يس 55

وةرطيَران ئایەت | 3760 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( المعارج 10 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan sahabat karib tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk memikirkan hal keadaannya sendiri), ] - Interpretation of ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

وةرطيَران ئایەت | 5385 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( عبس 37 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kerana tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja. ] - Interpretation of ( Abasa 37 )

[ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ] - عبس 37

وةرطيَران ئایەت | 5795 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( المعارج 10 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

وةرطيَران ئایەت | 5385 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( المعارج 9 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 9 )

[ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ ] - المعارج 9

وةرطيَران ئایەت | 5384 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( المعارج 8 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 8 )

[ يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ ] - المعارج 8

وةرطيَران ئایەت | 5383 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( المؤمنون 113 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Demikian pendeknya kehidupan dunia jika dibandingkan dengan lamanya masa tinggal mereka di dalam siksaan, mereka menjawab, "Kami hidup sehari atau setengah hari. Tanyakan saja kepada orang-orang yang dapat menghitung dengan benar, karena kami sibuk menghadapi siksaan." ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 113 )

[ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ ] - المؤمنون 113

وةرطيَران ئایەت | 2786 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( ص 32 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian ia berkata, "Aku sungguh sangat menyenangi kuda karena ia merupakan sarana terbaik untuk berjihad di jalan Allah. Kesenanganku itu timbul karena ingat kepada Tuhan." Ia masih terus sibuk dengan pertunjukan sampai kuda-kuda itu lenyap dari pandangannya. ] - Interpretation of ( Sad 32 )

[ فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ ] - ص 32

وةرطيَران ئایەت | 4002 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( يوسف 17 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berkata, "Wahai ayah, ketika kami pergi berlomba memanah dan lari kami tinggalkan Yûsuf di dekat barang-barang kami untuk menjaganya. Lalu ia dimakan serigala saat kami berada di kejauhan dan sibuk dengan perlombaan. Ayah tentu tidak akan percaya omongan kami walaupun apa yang kami katakan itu benar." ] - Interpretation of ( Yusuf 17 )

[ قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ ] - يوسف 17

وةرطيَران ئایەت | 1613 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian