ആയത്തുകള്
പരിഭാഷകള്
Malayalam
العربيّة
English
français
Bahasa Indonesia
日本語
Kurdish
Malay
Türkçe
español
Português
പെട്ടെന്ന് തിരയുക
പ്രവര്ത്തനസമയം (0.00971 നിമിഷങ്ങള്)
ഫലങ്ങള്: ( 191
വരെ 192
ന്റെ 192
)
«
1
..
17
18
19
20
#192
-ന്റെ വിശദീകരണം
( An-Naml 1 )
ഉള്ളില് Indonesian എന്ന് Muhammad Quraish Shihab et al.
- id
[
[[27
~
AN-NAML
(SEMUT)
Pendahuluan:
Makkiyyah,
93
ayat
~
Surat
al-Naml
dimulai
dengan
huruf-huruf
fonemis
yang
bertujuan
untuk
mengingatkan
kembali
bahwa
al-Qur'ân,
meskipun
menggunakan
anasir
yang
sama
dengan
bahasa
orang-orang
Arab,
tetap
merupakan
mukjizat.
Dari
sisi
lain,
huruf-huruf
pada
permulaan
surat
seperti
itu
memiliki
fungsi
intrinsik
(maknawi)
yang
mencela
orang-orang
yang
enggan
mendengarkan
al-Qur'ân.
Ayat-ayat
pertama
surat
ini
menuturkan
kisah
dan
berbagai
mukjizat
Mûsâ
a.
s.,
kisah
Dâwûd
a. s.
dan
hikayat
pewarisan
tahta
kerajaan
dari
sang
ayahanda,
Sulaymân
a.
s.,
nabi
yang
memiliki
kekuatan
supra
natural
karunia
Allah
Swt.
Ia
memiliki
kemampuan
menundukkan
jin,
manusia,
bangsa
burung
dan
dapat
memahami
bahasa
binatang.
Nabi
yang
selalu
mensyukuri
nikmat-nikmat
Tuhannya.
Ayat-ayat
berikutnya
berkisah
tentang
kembalinya
burung
hudhud
dari
sebuah
pengembaraan
dengan
membawa
berita
tentang
Balqîs,
Ratu
yang
bersama
rakyatnya
menyembah
matahari.
Sulaymân
melayangkan
sepucuk
surat
pada
sang
ratu.
Setelah
berunding
dengan
para
pendampingnya,
Balqîs
memutuskan
membalas
surat
Sulaymân
dengan
mengirimkan
berbagai
hadiah.
Disinggung
pula
peristiwa
menakjubkan
saat
Balqîs
memasuki
istana
Sulaymân
dengan
penuh
perasaan
kagum,
karena
sang
nabi
telah
memboyong
singgasana
sang
ratu
dengan
bantuan
seorang
ahli
yang
memiliki
pengetahuan
tentang
kitab.
Terakhir,
Balqîs
mengikrarkan
keimanannya.
Ayat-ayat
berikutnya
menuturkan
kisah
Nabi
Shâlih
bersama
kaumnya,
kisah
Nabi
Lûth
bersama
kaumnya,
kisah
penyelamatan
Nabi
Lûth
dan
pembinasan
orang-orang
yang
menyimpang
dari
hukum
Tuhan.
Beberapa
ayat
lainnya
berusaha
menggugah
akal
pikiran
manusia
untuk
memperhatikan
tanda-tanda
kekuasaan
dan
keesaan
Allah
yang
terdapat
di
langit
dan
di
bumi.
Dilanjutkan
dengan
penjelasan
kedudukan
al-Qur'ân
dalam
dakwah
dan
berpalingnya
orang-orang
kafir
dari
al-Qur'ân
dengan
kesempurnaan
mukjizatnya.
Disinggung
pula,
dalam
surat
ini,
keterangan
ringkas
perihal
datangnya
makhluk
dalam
wujud
binatang
melata,
pada
masa-masa
menjelang
hari
kiamat,
yang
akan
bercakap-cakap
dengan
manusia
dan
yang
akan
menceritakan
keingkaran
mereka
pada
ayat-ayat
Allah.
Masih
dalam
topik
pembicaraan
hari
kiamat,
ayat-ayat
selanjutnya
menggambarkan
kepanikan
alam
semesta
saat
mendengar
bunyi
terompet
Isrâfîl,
sebagai
pertanda
kebangkitan
dan
masa
pengumpulan
manusia
telah
tiba.
Bagian
akhir
surat
berisi
penjelasan
hakikat
alam
raya,
gunung-gunung
yang
berjalan
bagaikan
awan,
uraian
metode
dakwah
Nabi
dan
keharusan
memuji
Allah
Swt.]]
Thâ,
Sîn.
Dua
buah
huruf
fonemis
yang
membuka
surat
ini
bertujuan
untuk
menggugah
perhatian
para
pendengar
kepada
rahasia
mukjizat
al-Qur'ân
sambil
memberi
isyarat
bahwa
bahasa
al-Qur'ân
itu
sama
dengan
bahasa
yang
mereka
pergunakan
dalam
berkomunikasi.
Di
samping
kegunaan
tersebut,
huruf-huruf
seperti
itu
memiliki
fungsi
psikologis,
memusatkan
konsentrasi
para
pendengar.
Itulah
ayat-ayat
yang
diturunkan
Allah
yang
telah
dibacakan
kepada
kalian
dan
kalian
dapat
membacanya
sendiri.
Itulah
kitab
yang
menjelaskan
apa
yang
dikandungnya.
]
-
-ന്റെ വിശദീകരണം ( An-Naml 1 )
[
طس تِلْكَ آيَاتُ الْقُرْآنِ وَكِتَابٍ مُبِينٍ
]
-
النمل 1
പരിഭാഷയെ സംബന്ധിച്ച്
ആയത്ത് | 3160
രചയിതാവ് | Muhammad Quraish Shihab et al.
ഭാഷ | Indonesian
#191
-ന്റെ വിശദീകരണം
( Ghafir 1 )
ഉള്ളില് Indonesian എന്ന് Muhammad Quraish Shihab et al.
- id
[
[[40
~
GHAFIR
(MAHA
PENGAMPUN)
Pendahuluan:
Makkiyyah,
85
ayat
~
Seperti
halnya
beberapa
surat
lain,
surat
ini
diawali
dengan
dua
huruf
eja
yang
dilanjutkan
dengan
menyebutkan
posisi
al-Qur'ân
yang
diturunkan
dari
Sang
Mahaperkasa,
Maha
Mengetahui,
Maha
Pengampun
semua
dosa,
Maha
Penerima
tobat,
Tuhan
yang
siksa-Nya
teramat
pedih
dan
yang
memiliki
karunia.
Setelah
itu,
surat
ini
mengajak
kita
untuk
mengesakan
Tuhan
dan
jangan
sampai
tertipu
dengan
kekuasaan
yang,
bisa
jadi,
ada
pada
orang-orang
kafir.
Mereka,
orang-orang
kafir
itu,
kemudian
diajak
untuk
mengingat
kembali
nasib
yang
diderita
bangsa-bangsa
sebelum
mereka.
Kemudian,
setelah
itu,
disebut
pula
tentang
malaikat-malaikat
yang
memikul
arasy
Tuhan
sambil
bertasbih
dan
bertahmid,
dan
ihwal
orang-orang
kafir
yang
mendapat
murka
Allah.
Pada
lebih
dari
satu
tempat,
surat
ini
berbicara
tentang
tanda-tanda
kemahakuasaan
Allah
yang
terdapat
pada
diri
kita,
langit,
bumi
dan
nikmat-nikmat
dan
karunia-Nya.
Di
samping
itu,
dalam
surat
ini
Allah
mengajak
kita,
melalui
beberapa
ayat,
untuk
beribadah
hanya
kepada-Nya.
Di
antaranya
adalah
ayat-ayat.
yang
maknanya
berbunyi:
"Oleh
karena
itu,
sembahlah
Allah
dengan
memurnikan
ibadah
hanya
kepada-Nya";
"Dan
Tuhan
berfirman,
'Berdoalah
kepada-Ku,
pasti
kalian
akan
Aku
kabulkan'";
"Itulah
Allah,
Tuhan
kalian,
Pencipta
segala
sesuatu.
Tidak
ada
Tuhan
selain
Dia".
Pada
bagian
lain,
surat
ini
juga
mengingatkan
kita
tentang
hari
kiamat
melalui
ayat
yang
maknanya
berbunyi:
"Berilah
peringatan
kepada
mereka
tentang
hari
yang
dekat
(kiamat),
ketika
hati
menjadi
sesak
sampai
ke
kerongkongan
karena
menahan
sedih."
Sedikit
kisah
mengenai
Mûsâ
a. s.
bersama
Fir'aun
dan
kaumnya,
terutama
sekali
kisah
tentang
pengikut
Fir'aun
yang
beriman,
juga
disinggung
dalam
surat
ini.
Terakhir,
surat
ini
diakhiri
dengan
ajakan
kepada
umat
manusia
untuk
berjalan
menjelajahi
bumi,
agar
dapat
mengambil
pelajaran
dari
pengalaman
bangsa-bangsa
sebelumnya,
seperti,
misalnya,
menyangkut
persoalan
bagaimana
mereka
tertipu
oleh
pengetahuan
mereka
sendiri
yang
kemudian
berakhir
dengan
buruk.
Nah,
ketika
mereka
tertimpa
azab
Allah,
mereka
berkata,
"Sekarang
kami
beriman
kepada
Allah
dan
mengingkari
semua
yang
dulu
kami
anggap
sebagai
sekutu-sekutu-Nya."
Tetapi,
sayang,
pernyataan
iman
mereka
itu
telah
terlambat.
Sebab,
"Keimanan
mereka
tidak
berguna
lagi
ketika
mereka
melihat
siksa
Kami".
Itu
semua
merupakan
ketentuan
Allah
(sunnatullâh)
yang
berlaku
pada
makhluk
ciptaan-Nya.
Dan
kita
tidak
akan
menemukan
perubahan
pada
sunnatullâh.
Maka,
ketika
siksaan
itu
telah
datang,
orang-orang
kafir
akan
sangat
merugi.]]
Hâ,
Mîm,
adalah
huruf-huruf
eja
yang
mengawali
surat
ini,
seperti
halnya
cara
al-Qur'ân
dalam
mengawali
beberapa
surat
lainnya,
yang
merupakan
isyarat
bahwa
kitab
suci
al-Qur'ân
ini
menggunakan
bahasa
yang
sama
dengan
bahasa
yang
digunakan
orang-orang
Arab.
Namun
demikian,
mereka
tidak
mampu
membuat
sesuatu
yang
serupa.
]
-
-ന്റെ വിശദീകരണം ( Ghafir 1 )
[
حم
]
-
غافر 1
പരിഭാഷയെ സംബന്ധിച്ച്
ആയത്ത് | 4134
രചയിതാവ് | Muhammad Quraish Shihab et al.
ഭാഷ | Indonesian
«
1
..
17
18
19
20
×
സ്ഥിരം ചോദ്യങ്ങള്
കാണുക
ഈ കണ്ണി
.
×
സഹായം
ഖുര്ആന് ആയത്തുകളില് തിരയുന്നു
കൃത്യമായ തിരയല്
رب
فأسقيناكموه
വാചകം തിരയുക
"رب العالمين"
"رسول الله"
യുക്തിക ബന്ധങ്ങള്
الصلاة + الزكاة
سميع | بصير
വൈല്ഡ്കാര്ഡുകള്
*نبي*
نعم؟
പ്രദേശങ്ങള്
سورة:يس
سجدة:نعم
ഇടവേളകള്
رقم_السورة:[1 الى 5] + الله
അര്ധ വ്യാഖ്യാനം
آية_:'مَن'
آية_:'المَلكُ'
പദത്തിന്റെ ഗുണഗണങ്ങള്
{قول،اسم}
{ملك،فعل}
ഉത്പന്നങ്ങള്
>>ملك
>ملك
ബക്ക്വാള്ട്ടര് ലിപ്യന്തരണം
qawol
Allah
ഖുര്ആന് പരിഭാഷകളില് തിരയുന്നു
കൃത്യമായ തിരയല്
god
time
വാചകം തിരയുക
"the Lord Of The Creation"
"seven heavens"
യുക്തിക ബന്ധങ്ങള്
prayer AND charity
prayer OR charity
വൈല്ഡ്കാര്ഡുകള്
pray*
produc?
പ്രദേശങ്ങള്
lang:fr
author:Shakir