Masa Jalan (0.00316 saat)
  • Keputusan: ( 1
  • sehingga 7
  • daripada 7
  • )
#1

Tafsiran ( Ad-Dukhan' 46 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Tafsiran ( Ad-Dukhan' 46 )

[ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ ] - الدخان 46

Perihal terjemahan Ayat | 4460 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Tafsiran ( Ad-Dukhan' 45 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih. ] - Tafsiran ( Ad-Dukhan' 45 )

[ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ] - الدخان 45

Perihal terjemahan Ayat | 4459 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#3

Tafsiran ( Al-Maarij 10 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Tafsiran ( Al-Maarij 10 )

[ وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ] - المعارج 10

Perihal terjemahan Ayat | 5385 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#4

Tafsiran ( Al-Maarij 9 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Tafsiran ( Al-Maarij 9 )

[ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ ] - المعارج 9

Perihal terjemahan Ayat | 5384 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#5

Tafsiran ( Al-Maarij 8 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat langit seperti perak yang meleleh dan gunung-gunung seperti bulu yang beterbangan, tidak ada seorang teman dekat pun yang menanyakan temannya, "Bagaimana kabarmu?" Semuanya sibuk dengan dirinya sendiri. ] - Tafsiran ( Al-Maarij 8 )

[ يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ ] - المعارج 8

Perihal terjemahan Ayat | 5383 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#6

Tafsiran ( Al-Kahf 96 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dia meminta mereka untuk mengumpulkan potongan-potongan besi yang diperlukan. Dengan itu ia membuat dinding tinggi yang menyamai tingginya puncak kedua gunung itu. Kemudian ia menyuruh mereka menyalakan api di atasnya. Mereka pun menyalakan api sehingga besi itu meleleh. Setelah itu leburan tembaga dikucurkan ke besi tadi sampai akhirnya menjadi dinding yang sangat keras. ] - Tafsiran ( Al-Kahf 96 )

[ آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ] - الكهف 96

Perihal terjemahan Ayat | 2236 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#7

Tafsiran ( Ar-Rahman 35 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalian akan terkena nyala api dan cairan tembaga yang meleleh, lalu kalian tidak dapat menahan siksaan tersebut. (1) Tembaga adalah unsur metal yang pertama kali dikenal manusia sejak zaman dahulu. Di antara kelebihan tembaga ini adalah bahwa ketinggian suhunya dapat mencapai 1,083 derajat pada saat melebur. Apabila cairan tembaga panas itu dituangkan ke badan maka rasa sakit yang dirasakan merupakan bentuk penderitaan dan siksaan yang paling pedih. ] - Tafsiran ( Ar-Rahman 35 )

[ يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِ ] - الرحمن 35

Perihal terjemahan Ayat | 4936 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian