Masa Jalan (0.00366 saat)
  • Keputusan: ( 1
  • sehingga 4
  • daripada 4
  • )
#1

Tafsiran ( Al-Ghashiya 15 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bantal-bantal yang tersusun rapi. ] - Tafsiran ( Al-Ghashiya 15 )

[ وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ ] - الغاشية 15

Perihal terjemahan Ayat | 5982 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#2

Tafsiran ( Al-Ghashiya 15 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan bantal-bantal yang teratur (untuk mereka berbaring atau bersandar), ] - Tafsiran ( Al-Ghashiya 15 )

[ وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ ] - الغاشية 15

Perihal terjemahan Ayat | 5982 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#3

Tafsiran ( Ar-Rahman 76 ) dalam Malay oleh Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Penduduk Syurga itu (bersenang-senang di dalamnya dengan) berbaring di atas (bantal-bantal dan) cadar-cadar yang hijau warnanya serta permaidani-permaidani yang sangat indah. ] - Tafsiran ( Ar-Rahman 76 )

[ مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ] - الرحمن 76

Perihal terjemahan Ayat | 4977 Pengarang | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#4

Tafsiran ( Yusuf 31 ) dalam Indonesian oleh Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tatkala istri al-'Azîz mendengar gosip dan cercaan mereka tentang dirinya, ia pun mengundang mereka ke rumahnya. Mereka disediakan bantal untuk bersandar. Setelah mereka datang dan duduk bersandar, masing-masing diberi sebuah pisau, lalu disediakan makanan untuk dimakan dengan pisau yang telah mereka terima. Wanita itu berkata kepada Yûsuf, "Tampakkan dirimu kepada mereka." Ketika Yûsuf muncul dan dilihat oleh wanita-wanita itu, mereka terpesona oleh ketampanannya. Begitu kagum dan takjubnya, mereka tidak sadar melukai tangan ketika memotong makanan. Dengan terkagum-kagum, mereka berkata, "Allah Mahasuci! Yang kami lihat ini bukanlah manusia, sebab manusia tidak mungkin setampan dan seelok ini. Ia tidak lain hanyalah malaikat yang sangat sempurna dan mulia sifat-sifatnya." ] - Tafsiran ( Yusuf 31 )

[ فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَأً وَآتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَذَا بَشَرًا إِنْ هَذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ ] - يوسف 31

Perihal terjemahan Ayat | 1627 Pengarang | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian