Tempo de Execução (0,04713 segundos)
  • Resultados: ( 481
  • para 490
  • de 1147
  • )
#481

Interpretation of ( Al Imran 47 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Maryam berkata:" Wahai Tuhanku! Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak, padahal aku tidak pernah disentuh oleh seorang lelaki pun?" Allah berfirman; "Demikianlah keadaannya, Allah menjadikan apa yang dikehendakiNya; apabila Ia berkehendak melaksanakan sesuatu perkara, maka Ia hanyalah berfirman kepadanya: ` Jadilah engkau ', lalu menjadilah ia." ] - Interpretation of ( Al Imran 47 )

[ قَالَتْ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ قَالَ كَذَلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ ] - آل عمران 47

Sobre a tradução versículo | 340 Autor | Abdullah Muhammad Basmeih Idioma | Malay
#482

Interpretation of ( Al-Ahqaf 17 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sedangkan orang yang ketika diperintah oleh kedua orangtuanya untuk meyakini datangnya hari kebangkitan berkata, dengan nada membantah dan marah berkata, "Cis! Apakah kalian memperingatkan aku bahwa aku akan dibangkitkan kembali dari kubur, sedangkan umat-umat sebelumku tidak ada satu pun yang dibangkitkan kembali dari kuburnya?" Lalu kedua oragangtuanya itu memohon pertolongan kepada Allah atas dosa yang dilakukan anaknya seraya menyuruhnya beriman dengan berkata, "Kau akan celaka kalau tidak beriman. Janji Allah akan datangnya hari kebangkitan itu pasti benar." Tetapi, dengan semakin mendustakan, anak itu pun menjawab, "Apa yang kalian katakan ini tak lain hanyalah legenda orang-orang dahulu." ] - Interpretation of ( Al-Ahqaf 17 )

[ وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِنْ قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ] - الأحقاف 17

Sobre a tradução versículo | 4527 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#483

Interpretation of ( Al-Hajj 18 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidak tahukah kamu, wahai orang yang berakal, bahwa apa pun yang ada di bumi dan di langit, juga matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon, dan binatang, semuanya tunduk di bawah kepengurusan Allah. Setelah itu, sebagian orang ada yang beriman kepada Allah dan tunduk kepada ajaran- ajaran-Nya, maka mereka berhak mendapatkan surga. Sementara sebagian lainnya tidak beriman dan tidak melaksanakan ajaran-ajaran-Nya, maka mereka pantas mendapatkan azab dan penghinaan. Barangsiapa yang diusir oleh Allah dari kasih sayang-Nya, tidak ada seorang pun yang dapat menghormatinya. Allah benar-benar Mahakuasa atas segala sesuatu dan berbuat menurut kehendak-Nya. ] - Interpretation of ( Al-Hajj 18 )

[ أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ ] - الحج 18

Sobre a tradução versículo | 2613 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#484

Interpretation of ( Al-An'am 151 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakan pula, "Kemarilah kalian, akan aku terangkan larangan-larangan yang harus kalian perhatikan dan jauhi. Pertama, jangan menyekutukan Allah dengan apa pun dan dalam bentuk apa pun. Kedua, jangan berbuat tidak baik (artinya: harus berbuat baik) kepada orang tua. Perbanyaklah berbuat baik kepada mereka. Ketiga, jangan membunuh anak-anak kalian karena takut kemiskinan yang melanda kalian atau yang akan melanda mereka kelak. Kalian tidak memberikan rezeki kepada mereka. Kamilah yang memberikan rezeki kepada kalian dan kepada mereka. Keempat, jangan dekati perbuatan zina, sebab zina adalah perbuatan yang sangat jelek dan hina. Larangan ini berlaku pada zina yang tampak, diketahui oleh orang, juga pada zina yang tidak tampak dan hanya diketahui oleh Allah. Kelima, jangan membunuh jiwa yang memang dilarang karena tidak ada alasan yang sah, kecuali kalau membunuh itu dilakukan secara benar, karena melaksanakan keputusan hukum. Allah sangat menekankan perintah menjauhi larangan itu, sesuatu yang oleh akal sehat pun dinilai demikian, agar kalian berpikir. ] - Interpretation of ( Al-An'am 151 )

[ قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ] - الأنعام 151

Sobre a tradução versículo | 940 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#485

Interpretation of ( Al-Qiyama 33 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Manusia telah mengingkari hari kebangkitan. Dengan demikian ia berarti tidak mempercayai rasul dan al-Qur'ân. Ia pun tidak menunaikan kewajiban salat yang Allah tentukan. Tetapi dia telah mendustakan al-Qur'ân dan menolak untuk beriman. Kemudian ia menemui keluarganya dengan membentangkan punggung tanda kepongahan. ] - Interpretation of ( Al-Qiyama 33 )

[ ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ يَتَمَطَّى ] - القيامة 33

Sobre a tradução versículo | 5584 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#486

Interpretation of ( Al-Qiyama 32 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Manusia telah mengingkari hari kebangkitan. Dengan demikian ia berarti tidak mempercayai rasul dan al-Qur'ân. Ia pun tidak menunaikan kewajiban salat yang Allah tentukan. Tetapi dia telah mendustakan al-Qur'ân dan menolak untuk beriman. Kemudian ia menemui keluarganya dengan membentangkan punggung tanda kepongahan. ] - Interpretation of ( Al-Qiyama 32 )

[ وَلَكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى ] - القيامة 32

Sobre a tradução versículo | 5583 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#487

Interpretation of ( Al-Qiyama 31 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Manusia telah mengingkari hari kebangkitan. Dengan demikian ia berarti tidak mempercayai rasul dan al-Qur'ân. Ia pun tidak menunaikan kewajiban salat yang Allah tentukan. Tetapi dia telah mendustakan al-Qur'ân dan menolak untuk beriman. Kemudian ia menemui keluarganya dengan membentangkan punggung tanda kepongahan. ] - Interpretation of ( Al-Qiyama 31 )

[ فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى ] - القيامة 31

Sobre a tradução versículo | 5582 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#488

Interpretation of ( Al-Jathiya 10 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di belakang mereka, neraka jahanam menunggu. Segala apa yang mereka perbuat di dunia tidak dapat melindungi mereka dari siksaannya. Tuhan-tuhan palsu yang mereka jadikan penolong selain Allah juga tidak mampu melindungi mereka sedikit pun dari siksaannya. Mereka memperoleh siksa yang amat kejam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Jathiya 10 )

[ مِنْ وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ وَلَا يُغْنِي عَنْهُمْ مَا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ] - الجاثية 10

Sobre a tradução versículo | 4483 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#489

Interpretation of ( As-Sajda 24 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kami telah mengangkat pemuka-pemuka agama dari kalangan Banû Isrâ'îl yang bertugas menyampaikan petunjuk Kami kepada manusia. Mereka melaksanakan tugas itu sebagai perwujudan dari perintah Kami pada mereka untuk tabah mengamalkan ajaran-ajaran Taurât. Mereka pun meyakini kebenaran ayat-ayat Kami dengan sepenuh hati. ] - Interpretation of ( As-Sajda 24 )

[ وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ ] - السجدة 24

Sobre a tradução versículo | 3527 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian
#490

Interpretation of ( Ash-Shu'araa 19 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dan kamu telah melakukan tindak kejahatan yang keji, saat kamu membunuh salah seorang dari kaumku. Kamu pun tidak membalas jasa yang dahulu telah kami berikan kepadamu, dan juga tidak mengayomi rakyatku. Bahkan kamu mencerca tuhan-tuhan kami dengan menganggap dirimu sebagai utusan Tuhan semesta alam." ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 19 )

[ وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ ] - الشعراء 19

Sobre a tradução versículo | 2951 Autor | Muhammad Quraish Shihab et al. Idioma | Indonesian