Runtime (0.00355 seconds)
  • Results: ( 1
  • to 10
  • of 13
  • )
#1

Interpretation of ( Al-Anbiyaa 34 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidak seorang pun sebelummu, Muhammad, yang Kami jadikan kekal dalam kehidupan ini sehingga orang-orang kafir itu menanti-nanti kematianmu. Bagaimana mereka menanti-nanti lalu bergembira dengan kematianmu, padahal mereka akan mati juga seperti kamu? Apakah, jika kamu mati, mereka akan tetap hidup? ] - Interpretation of ( Al-Anbiyaa 34 )

[ وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ ] - الأنبياء 34

About translation Aya | 2517 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#2

Interpretation of ( Az-Zukhruf 66 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang kafir hanya menanti datangnya hari kiamat secara tiba-tiba, setelah mereka menolak untuk beriman, sementara mereka lengah. ] - Interpretation of ( Az-Zukhruf 66 )

[ هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ] - الزخرف 66

About translation Aya | 4391 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#3

Interpretation of ( Yusuf 94 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka pun lalu pergi membawa baju Yûsuf. Saat itu hati Ya'qûb berdebar menanti berita yang akan dibawa anak-anaknya. Saat menanti itu Allah selalu bersama Ya'qûb dan menghubungkan antara jiwanya dan jiwa anak-anaknya. Maka, tatkala kafilah anak-anaknya telah melewati perbatasan Mesir menuju kepadanya, Allah melapangkan harapannya dan memberikan ketenangan tentang dekatnya kabar gembira mengenai keselamatan Yûsuf. Ya'qûb memberitahukan hal itu kepada keluarganya seraya berkata, "Aku mencium bau Yûsuf yang sangat aku sukai. Kalau bukan karena takut kalian tuduh aku berbuat sesuatu yang tidak baik, tentu aku akan ceritakan kepada kalian lebih dari sekadar perasaan dan naluri." ] - Interpretation of ( Yusuf 94 )

[ وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيرُ قَالَ أَبُوهُمْ إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ لَوْلَا أَنْ تُفَنِّدُونِ ] - يوسف 94

About translation Aya | 1690 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#4

Interpretation of ( Ya-Sin 52 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka yang dibangkitkan dari kubur itu pun berkata, "Alangkah seramnya apa yang menanti kami ini! Siapakah gerangan yang telah membangunkan kami dari tidur ini?" Lalu datanglah jawaban atas pertanyaan mereka itu, "Inilah hari kebangkitan yang dijanjikan Sang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya. Dan benarlah para rasul yang telah menyampaikan berita tentang hal ini." ] - Interpretation of ( Ya-Sin 52 )

[ قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ ] - يس 52

About translation Aya | 3757 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#5

Interpretation of ( Al-Baqarah 218 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan keimanan yang mendorong mereka untuk berhijrah demi membela agama dan berjuang menjunjung tinggi kalimat Allah, akan selalu mengharapkan menanti pahala yang besar dari Allah, meskipun mereka tidak sempurna dalam mengerjakan beberapa hal. Karena Allah Maha Pengampun dosa, Maha Penyayang, yang menyayangi hamba-Nya dengan memberi petunjuk dan pahala. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 218 )

[ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ] - البقرة 218

About translation Aya | 225 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#6

Interpretation of ( Al-Ahzab 23 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dari kalangan orang-orang beriman ada sekelompok lelaki yang berjanji pada Allah untuk tetap bertahan dalam pertempuran bersama nabi. Mereka pun menepati janji itu. Sebagian mereka ada yang mendapatkan penghormatan gugur sebagai syahid. Sebagian lagi masih bertahan hidup, menanti kesempatan mendapat kehormatan yang sama. Mereka tidak akan mengingkari janji pada Allah dan mereka tidak akan mengubah sedikit pun isi janji itu. ] - Interpretation of ( Al-Ahzab 23 )

[ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا ] - الأحزاب 23

About translation Aya | 3556 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#7

Interpretation of ( An-Nur 37 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka tidak disibukkan oleh urusan dunia, seperti--untuk menyebut di antaranya--jual beli, yang dapat membuat seseorang lupa kepada Allah. Mereka selalu melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Mereka pun selalu mewaspadai datangnya hari kiamat sehingga membuat hati mereka menjadi goncang karena gelisah, kesulitan dan menanti nasib. Pada hari itu, pandangan pun menjadi bimbang dan terkejut melihat pemandangan yang aneh dan bencana yang dahsyat. ] - Interpretation of ( An-Nur 37 )

[ رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ] - النور 37

About translation Aya | 2828 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#8

Interpretation of ( Yunus 102 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidakkah orang-orang yang ingkar itu hanya menanti turunnya siksa di hari-hari yang penuh penderitaan yang dulu pernah dialami orang-orang sebelum mereka, seperti kaum Nûh, kaum Mûsâ, dan lain sebagainya? Bila demikian, katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, "Jika kalian masih mau menunggu, maka lakukanlah. Aku akan menunggu bersama kalian. Tidak lama lagi kalian akan mendapatkan kehancuran dan azab di hari kiamat." ] - Interpretation of ( Yunus 102 )

[ فَهَلْ يَنْتَظِرُونَ إِلَّا مِثْلَ أَيَّامِ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِهِمْ قُلْ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُنْتَظِرِينَ ] - يونس 102

About translation Aya | 1466 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#9

Interpretation of ( At-Tawba 98 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagian orang munafik kaum Badui itu menganggap mendermakan harta kekayaan di jalan Allah sebagai suatu denda dan kerugian, karena mereka tidak mempercayai pahala Allah. Mereka berharap dan menanti-nanti agar terjadi peperangan pada kalian, wahai orang-orang Mukmin. Ketahuilah bahwa Allah mengembalikan bencana itu kepada mereka dan menjadikan keburukan yang mereka nanti-nantikan itu menimpa mereka sendiri. Allah Maha Mendengar perkataan-perkataan mereka dan Maha Mengetahui perbuatan, niat dan dosa yang mereka perbuat. ] - Interpretation of ( At-Tawba 98 )

[ وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَنْ يَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ مَغْرَمًا وَيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَائِرَ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ] - التوبة 98

About translation Aya | 1333 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#10

Interpretation of ( Az-Zumar 68 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Pada saat itu, dengan pasti, akan ditiup sangkakala (shûr). (1) Maka seketika matilah semua yang ada di langit dan bumi, kecuali makhluk yang dikehendaki Allah untuk mati pada waktu lain kelak. Kemudian, sangkakala itu ditiup kembali. Serta merta semua akan bangkit kembali dari kuburnya menanti apa yang akan dilakukan Allah pada diri mereka. (1) Kata "shûr" berarti "bûq": ('terompet'). Terompet yang dimaksud dalam ayat ini adalah terompet dari alam gaib yang tidak dapat kita ketahui bentuk dan hakekatnya. ] - Interpretation of ( Az-Zumar 68 )

[ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ ] - الزمر 68

About translation Aya | 4126 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian