Temps d'exécution (0,01004 secondes)
#101

Interprétation de ( Al-Muddathir 2 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[74 ~ AL-MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw. untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan. Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir. Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw. untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah. Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun. Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur'ân. Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan. Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan. Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar. Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya. Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur'ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu. Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman. Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air. ] - Interprétation de ( Al-Muddathir 2 )

[ قُمْ فَأَنْذِرْ ] - المدثر 2

#102

Interprétation de ( Al-Muddathir 1 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[74 ~ AL-MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw. untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan. Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir. Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw. untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah. Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun. Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur'ân. Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan. Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan. Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar. Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya. Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur'ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu. Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman. Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air. ] - Interprétation de ( Al-Muddathir 1 )

[ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ ] - المدثر 1

#103

Interprétation de ( Al-Hajj 25 ) dans English par English Transliteration - en


[ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ الَّذِي جَعَلْنَاهُ لِلنَّاسِ سَوَاءً الْعَاكِفُ فِيهِ وَالْبَادِ وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ ] - الحج 25

#107

Interprétation de ( Sad 1 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[38 ~ SHAD (HURUF SHAD) Pendahuluan: Makkiyyah, 88 ayat ~ Surat yang diturunkan di Mekah dan berisikan 88 ayat ini memberikan gambaran tentang salah satu bentuk sikap keras kepala orang-orang musyrik yang menolak dakwah Nabi Muhammad saw., di samping sikap dengki mereka karena Muhammad memperoleh kehormatan sebagai rasul dan menerima wahyu al-Qur'ân. Di dalamnya dapat kita lihat, misalnya, bantahan terhadap ilusi-ilusi palsu yang mereka yakini benar, dan keterangan bahwa faktor yang mendorong mereka memerangi dakwah rasul adalah keyakinan palsu dan sikap mereka yang suka menentang dan berselisih. Kalau saja siksa Allah telah mereka alami, mereka pasti tidak akan bersikap seperti itu terhadap Rasulullah saw. Setelah itu, surat ini juga mengutarakan bahwa Allah telah memberikan contoh dari umat terdahulu agar dapat menjadi peringatan bagi mereka sehingga tidak lagi bersikap sombong dan ingkar. Juga agar hati Rasululllah tetap tegar dalam menyampaikan misi dakwah meskipun menemui banyak rintangan dan tipu daya dari orang-orang musyrik. Selain itu, juga agar Rasulullah bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan kepadanya seperti para nabi dan rasul lainnya. Disebutkan pula, setelah itu, balasan yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa berupa tempat kembali yang baik. Sedang orang-orang yang durhaka hanya akan kembali ke tempat yang teramat buruk. Kemudian Allah mengingatkan mereka apa yang pernah terjadi antara Adam a. s. dan musuhnya, Iblis, agar mereka mengetahui bahwa sikap sombong dan enggan mengikuti kebenaran adalah sifat Iblis. Sifat itulah yang membuatnya terusir dari rahmat Allah. Surat ini ditutup dengan pembatasan tugas Rasulullah saw., yaitu hanya sebatas menyampaikan misi dakwah. Untuk tugas itu Rasulullah tidak meminta upah sama sekali dari mereka. Tugas itu juga bukan atas dasar kemauan dirinya sendiri. Terakhir, juga dijelaskan bahwa al-Qur'ân adalah peringatan bagi semesta alam dan untuk diketahui kebenaran beritanya pada suatu saat.]] Shâd adalah huruf yang mengawali surat ini yang merupakan salah satu cara al-Qur'ân mengawali sebagian surat-suratnya dengan beberapa huruf fonemis. Aku bersumpah dengan al-Qur'ân yang mempunyai kemuliaan dan keagungan bahwa al-Qur'ân itu adalah benar dan tidak ada keraguan di dalamnya. ] - Interprétation de ( Sad 1 )

[ ص وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ ] - ص 1

#108

Interprétation de ( Al-A'raf 27 ) dans English par English Transliteration - en


[ يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ ] - الأعراف 27