実行時間 (0.00439 秒)
  • 結果: ( 1
  • に 10
  • の 12
  • )
#1

Interpretation of ( Ya-Sin 63 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Yang kamu saksikan sekarang ialah neraka Jahannam, yang kamu selalu diancam memasukinya (kalau kamu tidak taatkan perintah Allah). ] - Interpretation of ( Ya-Sin 63 )

[ هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ ] - يس 63

翻訳について アヤ | 3768 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#2

Interpretation of ( Ya-Sin 20 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan (semasa Rasul-rasul itu diancam), datanglah seorang lelaki dari hujung bandar itu dengan berlari, lalu memberi nasihat dengan katanya:" Wahai kaumku! Turutlah Rasul-rasul itu - ] - Interpretation of ( Ya-Sin 20 )

[ وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ ] - يس 20

翻訳について アヤ | 3725 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#3

Interpretation of ( Al-Qamar 9 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sebelum mereka, kaum Nabi Nuh juga telah mendustakan (Rasulnya); iaitu mereka mendustakan hamba Kami (Nabi Nuh) serta mereka menuduhnya dengan berkata: Dia seorang gila dan dia telah diancam (dan dihalang daripada menjalankan dakwah agama). ] - Interpretation of ( Al-Qamar 9 )

[ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ فَكَذَّبُوا عَبْدَنَا وَقَالُوا مَجْنُونٌ وَازْدُجِرَ ] - القمر 9

翻訳について アヤ | 4855 作者 | Abdullah Muhammad Basmeih 言語 | Malay
#4

Interpretation of ( Al-Muddathir 36 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai penolakan bagi orang yang diancam dengan neraka tapi tidak membuatnya takut dan waspada, Aku bersumpah demi bulan dan demi malam apabila telah berlalu serta demi waktu subuh apabila telah bersinar dan mulai terang, bahwa sesungguhnya neraka Saqar itu benar-benar merupakan salah satu malapetaka terdahsyat yang mengancam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 36 )

[ نَذِيرًا لِلْبَشَرِ ] - المدثر 36

翻訳について アヤ | 5531 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#5

Interpretation of ( Al-Muddathir 35 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai penolakan bagi orang yang diancam dengan neraka tapi tidak membuatnya takut dan waspada, Aku bersumpah demi bulan dan demi malam apabila telah berlalu serta demi waktu subuh apabila telah bersinar dan mulai terang, bahwa sesungguhnya neraka Saqar itu benar-benar merupakan salah satu malapetaka terdahsyat yang mengancam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 35 )

[ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ] - المدثر 35

翻訳について アヤ | 5530 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#6

Interpretation of ( Al-Muddathir 34 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai penolakan bagi orang yang diancam dengan neraka tapi tidak membuatnya takut dan waspada, Aku bersumpah demi bulan dan demi malam apabila telah berlalu serta demi waktu subuh apabila telah bersinar dan mulai terang, bahwa sesungguhnya neraka Saqar itu benar-benar merupakan salah satu malapetaka terdahsyat yang mengancam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 34 )

[ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ] - المدثر 34

翻訳について アヤ | 5529 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#7

Interpretation of ( Al-Muddathir 33 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai penolakan bagi orang yang diancam dengan neraka tapi tidak membuatnya takut dan waspada, Aku bersumpah demi bulan dan demi malam apabila telah berlalu serta demi waktu subuh apabila telah bersinar dan mulai terang, bahwa sesungguhnya neraka Saqar itu benar-benar merupakan salah satu malapetaka terdahsyat yang mengancam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 33 )

[ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ] - المدثر 33

翻訳について アヤ | 5528 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#8

Interpretation of ( Al-Muddathir 32 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sebagai penolakan bagi orang yang diancam dengan neraka tapi tidak membuatnya takut dan waspada, Aku bersumpah demi bulan dan demi malam apabila telah berlalu serta demi waktu subuh apabila telah bersinar dan mulai terang, bahwa sesungguhnya neraka Saqar itu benar-benar merupakan salah satu malapetaka terdahsyat yang mengancam dan menakutkan. ] - Interpretation of ( Al-Muddathir 32 )

[ كَلَّا وَالْقَمَرِ ] - المدثر 32

翻訳について アヤ | 5527 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#9

Interpretation of ( Al-Masadd 1 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[111 ~ AL-MASAD (JERAT SABUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 5 ayat ~ Surat ini dimulai dengan pemberitaan tentang kebinasaan Abû Lahab, musuh Allah dan Rasul-Nya. Harta, kehormatan atau apa saja selain itu yang dimilikinya tidak berguna lagi. Di akhirat kelak, ia diancam akan dimasukkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala dan membakar. Istrinya ikut pula menyertainya masuk ke dalam neraka. Allah memberikan kepadanya satu bentuk azab, yaitu dengan melilitkan seutas jerat ke lehernya untuk menyeretnya ke dalam neraka, sebagai tambahan siksa atas apa yang telah dilakukannya dalam menyakiti Rasulullah saw. dan mengganggu misi dakwahnya.]] Binasalah kedua tangan Abû Lahab yang selalu digunakannya untuk menyakiti kaum muslimin. Ia pun binasa pula bersama dengan kedua tangannya itu. ] - Interpretation of ( Al-Masadd 1 )

[ تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ ] - المسد 1

翻訳について アヤ | 6217 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian
#10

Interpretation of ( Al-Ma'un 1 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[107 ~ AL-MA'UN (KEBAIKAN DAN BANTUAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 7 ayat ~ Surat ini berbicara tentang orang yang mendustakan pembalasan di akhirat. Di antara sifat-sifatnya yang disebut dalam surat ini adalah menghina dan mencerca anak yatim dengan kasar, bukan untuk mendidik, dan tidak menganjurkan orang lain, baik dengan ucapan maupun tindakan, untuk memberi makan orang miskin, karena ia sendiri kikir terhadap hartanya. Selain itu, surat ini menyebutkan sekelompok orang yang menyerupai orang yang mendustakan pembalasan itu. Mereka adalah orang-orang yang lengah dalam salatnya, tidak melaksanakannya sebagaimana mestinya, dan orang-orang yang melakukannya sekadarnya, tanpa makna. Juga termasuk kelompok itu, orang yang riya dengan pekerjaannya, orang yang enggan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan. Mereka semua diancam dengan kecelakaan dan kehancuran, agar mereka dapatkembali dari kesesatan itu.]] Tahukah kamu tentang orang yang mendustakan pembalasan dan perhitungan di akhirat? ] - Interpretation of ( Al-Ma'un 1 )

[ أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ ] - الماعون 1

翻訳について アヤ | 6198 作者 | Muhammad Quraish Shihab et al. 言語 | Indonesian