کات (0.00415 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 29
  • )
#1

Interpretation of ( الحجر 5 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka tidak dapat mempercepat dan menunda ajal yang telah ditentukan itu. ] - Interpretation of ( Al-Hijr 5 )

[ مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ ] - الحجر 5

وةرطيَران ئایەت | 1807 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( القلم 45 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Aku memberi mereka tangguh dengan menunda siksa. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh dan tak seorang pun akan luput darinya. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 45 )

[ وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ] - القلم 45

وةرطيَران ئایەت | 5316 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( الإنسان 24 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka, hendaknya kamu bersabar atas ketetapan Allah untuk menunda kemenanganmu melawan musuh-musuhmu. Hendaknya pula kamu bersabar menghadapi penghinaan mereka. Janganlah kamu mengikuti orang-orang musyrik yang penuh dosa atau terjerumus dalam kekafiran. ] - Interpretation of ( Al-Insan 24 )

[ فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا ] - الإنسان 24

وةرطيَران ئایەت | 5615 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( طه 129 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalau bukan karena ketentuan Tuhanmu sebelumnya untuk menunda penyiksaan mereka hingga waktu yang ditentukan, yaitu hari kiamat, niscaya siksaan itu merupakan keharusan bagi mereka di dunia sebagaimana yang berlaku pada orang-orang kafir terdahulu. ] - Interpretation of ( Ta-ha 129 )

[ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَكَانَ لِزَامًا وَأَجَلٌ مُسَمًّى ] - طه 129

وةرطيَران ئایەت | 2477 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( النمل 34 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dengan nada pasrah dan menunda keputusan, Balqîs berkata, "Kebiasaan raja-raja, jika memasuki suatu negeri bersama pasukan tentaranya, selalu saja membuat kerusakan. Mereka, biasanya, menghancurkan bangunan, membinasakan tanaman piaraan dan hewan ternak. Kebiasaan mereka memang begitu." ] - Interpretation of ( An-Naml 34 )

[ قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً وَكَذَلِكَ يَفْعَلُونَ ] - النمل 34

وةرطيَران ئایەت | 3193 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( النور 14 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalau bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian, dengan menerangkan hukum-hukum-Nya dan dengan menunda hukuman di dunia serta dengan memberi ampunan di akhirat, niscaya kalian telah tertimpa siksa yang amat keras karena melakukan tuduhan itu. ] - Interpretation of ( An-Nur 14 )

[ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ لَمَسَّكُمْ فِي مَا أَفَضْتُمْ فِيهِ عَذَابٌ عَظِيمٌ ] - النور 14

وةرطيَران ئایەت | 2805 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الطور 48 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka bersabarlah dengan ketetapan Tuhanmu yang menunda siksa bagi mereka, dan tabahlah dalam menghadapi penderitaan yang kamu terima dari mereka. Sesungguhnya kamu berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Kami. Maka tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu, dan bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu ketika kamu bangun. ] - Interpretation of ( At-Tur 48 )

[ وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ ] - الطور 48

وةرطيَران ئایەت | 4783 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( الرعد 32 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kalau orang-orang yang ingkar itu mengejek dan mengolok-olok ajaran yang kau bawa dan mengolok- olok al-Qur'ân, maka sesungguhnya rasul-rasul yang diutus sebelum kamu pun dahulu telah diejek pula. Oleh sebab itu, janganlah bersedih. Aku sengaja menunda siksa orang-orang yang ingkar itu, untuk kemudian Aku siksa dengan siksaan yang kejam, yang tidak dapat digambarkan kekejamannya. ] - Interpretation of ( Ar-Ra'd 32 )

[ وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَمْلَيْتُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ ] - الرعد 32

وةرطيَران ئایەت | 1739 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( النحل 61 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jika Allah hendak mempercepat hukuman kepada manusia atas perbuatan zalimnya, niscaya tidak akan ada satu makhluk melata pun yang tersisa di muka bumi ini. Akan tetapi, dengan keramahan dan kebijakan- Nya, Dia menunda siksa mereka hingga waktu yang telah ditentukan, yaitu saat kematian mereka. Apabila saat itu telah tiba, mereka tidak dapat mengundurkannya sesaat pun dan tidak pula mendahulukannya meski hanya sesaat. ] - Interpretation of ( An-Nahl 61 )

[ وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ ] - النحل 61

وةرطيَران ئایەت | 1962 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( الملك 28 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakanlah, "Beritahukanlah kepadaku apakah Allah mematikan aku dan orang-orang Mukmin yang bersamaku seperti yang kalian inginkan, atau Dia memberi rahmat kepada kami dengan menunda ajal kami dan menyelamatkan kami dari siksa-Nya. Dengan dua kemungkinan di atas, Dia tetap menyelamatkan kami. Maka siapakah yang melindungi orang-orang kafir dari siksa pedih yang berhak mereka terima lantaran kekafiran dan kebanggaan mereka terhadap tuhan-tuhan mereka? ] - Interpretation of ( Al-Mulk 28 )

[ قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ ] - الملك 28

وةرطيَران ئایەت | 5269 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian