کات (0.00382 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 9
  • ليرەوە 9
  • )
#1

Interpretation of ( الشعراء 193 ) لة Turkish بة Yasar Nuri Ozturk - tr

[ O güvenilir Rûh indirdi onu, ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 193 )

[ نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ ] - الشعراء 193

وةرطيَران ئایەت | 3125 نوسةر | Yasar Nuri Ozturk زمانى | Turkish
#2

Interpretation of ( القدر 4 ) لة Turkish بة Yasar Nuri Ozturk - tr

[ Melekler ve Rûh, Rablerinin izniyle o gecede her iş için iner de iner! ] - Interpretation of ( Al-Qadr 4 )

[ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ] - القدر 4

وةرطيَران ئایەت | 6129 نوسةر | Yasar Nuri Ozturk زمانى | Turkish
#3

Interpretation of ( المعارج 4 ) لة Turkish بة Yasar Nuri Ozturk - tr

[ Melekler ve Rûh, miktarı elli bin yıl olan bir günde yükselirler O'na. ] - Interpretation of ( Al-Maarij 4 )

[ تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ ] - المعارج 4

وةرطيَران ئایەت | 5379 نوسةر | Yasar Nuri Ozturk زمانى | Turkish
#4

Interpretation of ( الشعراء 193 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Al-Qur'ân itu diturunkan lewat perantaraan al-Rûh al-Amîn, Jibril a. s. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 193 )

[ نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ ] - الشعراء 193

وةرطيَران ئایەت | 3125 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( غافر 15 ) لة Turkish بة Yasar Nuri Ozturk - tr

[ O Refî'dir, dereceleri yükseltendir; arşın sahibidir. Buluşma günü hakkında uyarmak için emrinden olan Rûh'u kullarından dilediğine indirir. ] - Interpretation of ( Ghafir 15 )

[ رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ ] - غافر 15

وةرطيَران ئایەت | 4148 نوسةر | Yasar Nuri Ozturk زمانى | Turkish
#6

Interpretation of ( النبأ 38 ) لة Turkish بة Yasar Nuri Ozturk - tr

[ O gün, Rûh ve melekler saf bağlayıp kıyama geçerler. Rahman'ın izin verdiği dışındakiler konuşamazlar. O izin verilen, doğruyu söyler. ] - Interpretation of ( An-Naba 38 )

[ يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَقَالَ صَوَابًا ] - النبأ 38

وةرطيَران ئایەت | 5710 نوسةر | Yasar Nuri Ozturk زمانى | Turkish
#7

Interpretation of ( الإسراء 85 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai Muhammad, kaummu yang mendapat nasihat dari orang-orang Yahudi bertanya kepadamu tentang hakikat rûh (roh). Katakan, "Hanya Allah yang mengetahui ihwal roh. Aku hanya diberi sedikit sekali dari ilmu Allah tentang hal itu. ] - Interpretation of ( Al-Israa 85 )

[ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا ] - الإسراء 85

وةرطيَران ئایەت | 2114 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( البقرة 87 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Ingatlah pula, wahai orang-orang Yahudi, sikap kalian yang sesat dan berdosa terhadap Mûsâ dan rasul- rasul yang Kami utus setelahnya kepada kalian. Kami utus Mûsâ dan Kami datangkan Tawrât kepadanya. Kami utus setelahnya beberapa rasul, termasuk di antaranya 'Isâ putra Maryam, yang Kami berikan mukjizat dan Kami kuatkan dengan Rûh al-Quddûs, yaitu Jibrîl, penyampai wahyu yang terpercaya. Ketika datang salah seorang mereka kepada kalian dengan membawa sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kalian, kalian angkuh dan enggan untuk mengikutinya. Lalu beberapa orang dari mereka kalian dustakan dan sebagian yang lain kalian bunuh. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 87 )

[ وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ ] - البقرة 87

وةرطيَران ئایەت | 94 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( البقرة 253 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasul-rasul yang telah Kami sebutkan, masing-masing Kami lebihkan satu dari yang lain. Di antara mereka ada yang Kami ajak bicara tanpa perantara, seperti Mûsâ. Ada yang derajatnya Kami angkat melebihi yang lain, yaitu Muhammad, yang risalahnya berlaku untuk umum. Syariatnya sempurna dan sekaligus menjadi penutup semua risalah. Di antara mereka terdapat 'Isâ putra Maryam yang Kami berikan mukjizat seperti menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan dan orang yang berpenyakit lepra. Ia Kami perkuat dengan Jibrîl, Rûh al-Quddûs. Para rasul tersebut datang dengan membawa petunjuk, agama kebenaran dan beberapa penjelasan. Maka, sudah semestinya semua manusia beriman, tidak berselisih dan tidak saling memerangi. Jika Allah menghendaki manusia untuk tidak saling memerangi setelah kedatangan para rasul dengan membawa bukti yang jelas kepada kebenaran, niscaya tidak akan ada peperangan dan perselisihan. Tetapi Allah tidak menghendaki demikian, maka mereka tetap berselisih. Di antara mereka ada yang beriman dan ada pula yang kafir. Kalau Allah menghendaki, mereka tidak akan saling membunuh dan berselisih bahkan mereka akan berada dalam kebenaran. Akan tetapi Allah melaksanakan kehendak-Nya sesuai dengan hikmah yang Dia tentukan. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 253 )

[ تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ آمَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ ] - البقرة 253

وةرطيَران ئایەت | 260 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian