کات (0.01367 دووةم)
  • ئەنجام: ( 111
  • بۆ 120
  • ليرەوە 268
  • )
#111

Interpretation of ( الشعراء 53 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Di saat mengetahui keberangkatan Mûsâ dan Banû Isrâ'îl, Fir'aun segera mengerahkan bala tentaranya untuk mengumpulkan di antara kaumnya yang tegap dan kuat dari seluruh wilayah kekuasannya. Ia benar- benar ingin mencegah keberangkatan Mûsâ dan Banû Isrâ'îl. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 53 )

[ فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ ] - الشعراء 53

وةرطيَران ئایەت | 2985 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#112

Interpretation of ( الفرقان 36 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian Kami berkata, "Pergilah kamu dan saudaramu kepada Fir'aun dan kaumnya." Kami perkuat juga ia dengan mukjizat yang menunjukkan kebenaran. Tetapi mereka tidak percaya pada itu semua dan justru mendustakan Mûsâ. Sebagai akibatnya, Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya. ] - Interpretation of ( Al-Furqan 36 )

[ فَقُلْنَا اذْهَبَا إِلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَدَمَّرْنَاهُمْ تَدْمِيرًا ] - الفرقان 36

وةرطيَران ئایەت | 2891 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#113

Interpretation of ( القصص 79 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kemudian Qarun keluar kepada kaumnya dengan memakai perhiasannya. (Pada saat itu) berkatalah orang-orang yang semata-mata inginkan kesenangan kehidupan dunia: "Alangkah baiknya kalau kita ada kekayaan seperti yang didapati oleh Qarun! Sesungguhnya dia adalah seorang yang bernasib baik". ] - Interpretation of ( Al-Qasas 79 )

[ فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ ] - القصص 79

وةرطيَران ئایەت | 3331 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#114

Interpretation of ( النمل 12 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Dan masukkanlah tanganmu melalui belahan dada bajumu, nescaya keluarlah ia putih bersinar-sinar dengan tidak ada cacat (ini ialah) di antara sembilan mukjizat (yang membuktikan kebenaranmu), untuk dibawa kepada Firaun dan kaumnya; sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik - derhaka. ] - Interpretation of ( An-Naml 12 )

[ وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ فِي تِسْعِ آيَاتٍ إِلَى فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ ] - النمل 12

وةرطيَران ئایەت | 3171 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#115

Interpretation of ( الأعراف 128 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Pengikut-pengikut Nabi Musa merayu, lalu) Musa berkata kepada kaumnya: "Mintalah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah, sesungguhnya bumi ini kepunyaan Allah, diwariskannya kepada sesiapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya; dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa". ] - Interpretation of ( Al-A'raf 128 )

[ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ ] - الأعراف 128

وةرطيَران ئایەت | 1082 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#116

Interpretation of ( الصافات 91 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kemudian dengan segera dan secara diam-diam ia pergi menuju patung-patung mereka. Kepada patung-patung tersebut ia menyodorkan makanan yang diletakkan oleh kaumnya di muka agar mendapat berkah. Dengan nada mengejek dan menghina, Ibrâhîm berkata, "Apakah kalian tidak makan? ] - Interpretation of ( As-Saaffat 91 )

[ فَرَاغَ إِلَى آلِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ ] - الصافات 91

وةرطيَران ئایەت | 3879 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#117

Interpretation of ( الأعراف 107 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Maka Mûsâ pun segera melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya ke hadapan Fir'aun dan kaumnya. Tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang merayap dengan cepat ke sana ke mari, yang menunjukkan bahwa ular itu memang benar-benar hidup. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 107 )

[ فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ ] - الأعراف 107

وةرطيَران ئایەت | 1061 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#118

Interpretation of ( القلم 48 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bersabarlah atas penangguhan yang diberikan kepada mereka dan penundaan bantuan kemenangan kepadamu. Jangan seperti Yûnus--yang dimakan ikan hiu--yang tidak sabar dan marah kepada kaumnya ketika ia menyeru kepada Tuhan-Nya dalam keadaan marah seraya meminta agar azab mereka disegerakan. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 48 )

[ فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَى وَهُوَ مَكْظُومٌ ] - القلم 48

وةرطيَران ئایەت | 5319 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#119

Interpretation of ( القصص 79 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Qârûn tidak menghiraukan nasihat kaumnya dan keluar menemui mereka membangga-banggakan kemegahannya. Maka orang-orang yang menyukai kesenangan dunia menjadi tertipu olehnya dan berangan-angan untuk memiliki seperti yang dikaruniakan kepada Qârûn, yaitu harta benda dan keberuntungan yang besar dalam kehidupan. ] - Interpretation of ( Al-Qasas 79 )

[ فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ ] - القصص 79

وةرطيَران ئایەت | 3331 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#120

Interpretation of ( غافر 27 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mûsâ lalu berkata kepada Fir'aun dan kaumnya, "Aku berlindung kepada Sang Pemilik urusanku yang memeliharaku--dan juga Pemilik urusan kalian yang memelihara kalian dengan karunia dan kebaikan-Nya--dari setiap orang yang arogan dan sombong, yang tidak percaya kepada hari perhitungan. ] - Interpretation of ( Ghafir 27 )

[ وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَا يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ ] - غافر 27

وةرطيَران ئایەت | 4160 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian