کات (0.00875 دووةم)
  • ئەنجام: ( 21
  • بۆ 30
  • ليرەوە 125
  • )
#21

Interpretation of ( القيامة 38 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bukankah manusia berasal dari setetes air mani yang dikokohkan untuk dibentuk di dalam rahim, lalu menjadi 'alaqah (segumpal darah kental) dan akhirnya diciptakan dan disempurnakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya? ] - Interpretation of ( Al-Qiyama 38 )

[ ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى ] - القيامة 38

وةرطيَران ئایەت | 5589 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#22

Interpretation of ( القيامة 37 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Bukankah manusia berasal dari setetes air mani yang dikokohkan untuk dibentuk di dalam rahim, lalu menjadi 'alaqah (segumpal darah kental) dan akhirnya diciptakan dan disempurnakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya? ] - Interpretation of ( Al-Qiyama 37 )

[ أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَى ] - القيامة 37

وةرطيَران ئایەت | 5588 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#23

Interpretation of ( المؤمنون 41 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Akhirnya mereka dibinasakan oleh letusan suara yang menggempakan bumi, dengan benar lagi adil, lalu Kami jadikan mereka sebagai sampah sarap (yang dihanyutkan oleh banjir). Maka kebinasaanlah kesudahannya bagi kaum yang zalim itu. ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 41 )

[ فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ بِالْحَقِّ فَجَعَلْنَاهُمْ غُثَاءً فَبُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ] - المؤمنون 41

وةرطيَران ئایەت | 2714 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#24

Interpretation of ( طه 121 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Setan pun menunjukkan pohon terlarang itu, sehingga Adam dan istrinya terpedaya dengan rayuannya dan lupa akan larangan Allah. Mereka akhirnya memakan buah pohon itu. Seketika, aurat mereka tersingkap sebagai balasan atas ketamakannya yang menyebabkan mereka lupa dan melanggar larangan Allah. Mereka kemudian memetik daun pohon surga untuk menutupi auratnya yang tersingkap. Begitulah, Adam telah melanggar perintah Tuhannya. Peristiwa itu terjadi sebelum ia diangkat sebagai nabi. Ia pun akhirnya tidak memperoleh keabadian yang diharapkan. Rusaklah hidupnya. ] - Interpretation of ( Ta-ha 121 )

[ فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى ] - طه 121

وةرطيَران ئایەت | 2469 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#25

Interpretation of ( العنكبوت 14 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, maka tinggalah ia dalam kalangan mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun; akhirnya mereka dibinasakan oleh taufan sedang mereka berkeadaan zalim (dengan kufur derhaka). ] - Interpretation of ( Al-Ankabut 14 )

[ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ] - العنكبوت 14

وةرطيَران ئایەت | 3354 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#26

Interpretation of ( هود 60 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan mereka ditimpa laknat (yang tidak putus-putus) dalam dunia ini dan pada hari kiamat. Ketahuilah Sesungguhnya kaum Aad itu telah kufur ingkar kepada Tuhan mereka ketahuilah! Sesungguhnya kebinasaanlah akhirnya bagi Aad: kaum Nabi Hud. ] - Interpretation of ( Hud 60 )

[ وَأُتْبِعُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا إِنَّ عَادًا كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلَا بُعْدًا لِعَادٍ قَوْمِ هُودٍ ] - هود 60

وةرطيَران ئایەت | 1533 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#27

Interpretation of ( الكهف 90 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Hingga akhirnya ia sampai di tempat matahari terbit--dalam pandangan mata, yaitu pada batas akhir perkampungan. Dia mendapati matahari menyinari suatu kaum yang hidup dengan fitrah asli mereka, tidak ada penutup yang menghalangi mereka dari sengatan panas matahari. ] - Interpretation of ( Al-Kahf 90 )

[ حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا ] - الكهف 90

وةرطيَران ئایەت | 2230 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#28

Interpretation of ( الشعراء 173 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Allah menurunkan hujan batu dari langit kepada kaum yang ganjil ini. Mereka pun akhirnya binasa. Hujan batu itu demikian deras menimpa mereka. Dan hujan ini--yang merupakan bentuk penghancuran terdahsyat--adalah hujan terburuk yang menimpa orang-orang yang diberi peringatan. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 173 )

[ وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَطَرًا فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِينَ ] - الشعراء 173

وةرطيَران ئایەت | 3105 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#29

Interpretation of ( الأعراف 193 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jika kalian, wahai penyembah berhala, meminta kepada berhala-berhala itu untuk memberi apa yang kalian sukai, mereka tidak akan dapat mengabulkan permintaan kalian! Maka, apakah kalian memohon kepada mereka atau pun tidak, sama saja akhirnya: mereka tidak ada gunanya sama sekali! ] - Interpretation of ( Al-A'raf 193 )

[ وَإِنْ تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَى لَا يَتَّبِعُوكُمْ سَوَاءٌ عَلَيْكُمْ أَدَعَوْتُمُوهُمْ أَمْ أَنْتُمْ صَامِتُونَ ] - الأعراف 193

وةرطيَران ئایەت | 1147 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#30

Interpretation of ( البقرة 28 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Bagaimana kamu tergamak kufur (mengingkari) Allah padahal kamu dahulunya mati (belum lahir), kemudian Ia menghidupkan kamu; setelah itu Ia mematikan kamu, kemudian Ia menghidupkan kamu pula (pada hari akhirat); akhirnya kamu dikembalikan kepadaNya (untuk diberi balasan bagi segala yang kamu kerjakan). ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 28 )

[ كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ] - البقرة 28

وةرطيَران ئایەت | 35 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay