Temps d'exécution (0,00504 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 10
  • de 20
  • )
#1

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 225 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Tidakkah kalian mengetahui bagaimana para penyair itu mempermainkan kata-kata yang menutupi jalan kebenaran? ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 225 )

[ أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ ] - الشعراء 225

Concernant la traduction Ayah | 3157 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#2

Interprétation de ( As-Saaffat 36 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka mengatakan, "Apakah kami harus meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah hanya karena omongan seorang penyair gila?" ] - Interprétation de ( As-Saaffat 36 )

[ وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ ] - الصافات 36

Concernant la traduction Ayah | 3824 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#3

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 227 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh (dari kalangan penyair-penyair itu), dan mereka pula mengingati Allah banyak-banyak, serta mereka membela diri sesudah mereka dianiaya. Dan (ingatlah), orang-orang yang melakukan sebarang kezaliman, akan mengetahui kelak, ke tempat mana, mereka akan kembali. ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 227 )

[ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ ] - الشعراء 227

Concernant la traduction Ayah | 3159 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#4

Interprétation de ( Adh-Dhariyat 39 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Karena merasa kuat, Fir'aun tidak percaya kepada Mûsâ. Fir'aun berkata, "Dia adalah seorang penyair dan gila." ] - Interprétation de ( Adh-Dhariyat 39 )

[ فَتَوَلَّى بِرُكْنِهِ وَقَالَ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ ] - الذاريات 39

Concernant la traduction Ayah | 4714 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#5

Interprétation de ( Al-Haaqqa 41 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan bukanlah Al-Quran itu perkataan seorang penyair (sebagaimana yang kamu dakwakan. Tetapi sayang!) amatlah sedikit kamu beriman. ] - Interprétation de ( Al-Haaqqa 41 )

[ وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ ] - الحاقة 41

Concernant la traduction Ayah | 5364 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#6

Interprétation de ( As-Saaffat 36 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Serta mereka berkata: " Patutkah kami mesti meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah, kerana mendengar ajakan seorang penyair gila?" ] - Interprétation de ( As-Saaffat 36 )

[ وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ ] - الصافات 36

Concernant la traduction Ayah | 3824 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#7

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 224 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang kafir berkata, "Al-Qur'ân itu hanyalah puisi karangan seorang penyair bernama Muhammad." Allah memperlihatkan kepalsuan tuduhan mereka dengan memberikan penjelasan bahwa al-Qur'ân itu penuh dengan kata-kata bijak (hikam) dan aturan-aturan hukum (ahkâm). Gaya bahasa al-Qur'ân itu sangat berlainan dengan gaya bahasa kebanyakan para penyair di masa itu yang sarat dengan kepalsuan dan kebohongan. Dan watak Muhammad sendiri pun berbeda dengan watak para penyair kebanyakan yang selalu berkata bohong. ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 224 )

[ وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ ] - الشعراء 224

Concernant la traduction Ayah | 3156 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#8

Interprétation de ( Ash-Shu'araa 227 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Akan tetapi, kalangan penyair yang mengikuti petunjuk-petunjuk ketuhanan dan berbuat kebajikan sehingga memiliki kepribadian yang luhur, dan selalu mengingat Allah dengan penuh rasa khusyuk hingga timbul rasa takutnya kepada Allah, adalah penyair-penyair yang menjadikan syairnya sebagai pelipur lara dan sebagai sarana untuk membela agama dan mempertahankan kebenaran pada saat kebenaran diinjak- injak. Orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan berbuat syirik dan mengejek Rasulullah saw. itu kelak akan tahu akibat buruk mana yang menjadi tempat kembali mereka. ] - Interprétation de ( Ash-Shu'araa 227 )

[ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ ] - الشعراء 227

Concernant la traduction Ayah | 3159 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#9

Interprétation de ( At-Tur 30 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Mereka menuduh Nabi Muhammad dengan yang bukan-bukan), bahkan mereka mengatakan: "(Muhammad) itu seorang penyair yang kami tunggu-tunggu saat kebinasaannya". ] - Interprétation de ( At-Tur 30 )

[ أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ ] - الطور 30

Concernant la traduction Ayah | 4765 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#10

Interprétation de ( Al-Haaqqa 41 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Al-Qur'ân bukanlah perkatan seorang penyair seperti yang kalian kira. Hanya sedikit sekali keyakinan kalian bahwa al-Qur'ân itu dari Allah. ] - Interprétation de ( Al-Haaqqa 41 )

[ وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ ] - الحاقة 41

Concernant la traduction Ayah | 5364 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian